HT Ibrahim, Caleg DPR-RI yang Serius Perjuangkan Hak dan Kepentingan Rakyat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orinews.id|Banda Aceh – HT Ibrahim, ST. MM, calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Demokrat, nomor urut 2, daerah pemilihan (dapil) Aceh 1, menunjukkan keseriusannya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan rakyat Aceh di Senayan. Ia terus melakukan silaturahmi dan menyambung rasa dengan masyarakat di berbagai gampong dalam wilayah dapilnya.

Pria yang akrab disapa Ampon Bram ini merupakan anggota DPR Aceh periode 2019-2024 dari Fraksi Demokrat. Selama menjabat sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi, ia telah banyak berkontribusi dalam pembangunan Aceh, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Salah satu prestasinya adalah menjadi inisiator dan pengusul Rancangan Qanun (Raqan) tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Anak Cacat di Aceh, yang telah disahkan menjadi Qanun pada tahun 2021. Raqan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum, hak asasi, dan pelayanan kesehatan bagi anak-anak cacat di Aceh, serta meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka.

Selain itu, Ampon Bram juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti menjadi Plt Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Ketua Yayasan Anak Cacat Aceh, dan Ketua Forum Komunikasi Alumni Universitas Syiah Kuala (USK).

Ampon Bram mengatakan, ia maju sebagai caleg DPR-RI karena ingin melanjutkan perjuangan dan pengabdian kepada rakyat Aceh di tingkat nasional. Ia berharap dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mengawal dan mengadvokasi kepentingan Aceh di berbagai sektor, seperti otonomi khusus, dana otsus, infrastruktur, pertanian, perikanan, pariwisata, dan lain-lain.

“Insya Allah, jika saya terpilih menjadi anggota DPR-RI, saya akan berjuang untuk mewujudkan aspirasi dan harapan rakyat Aceh, khususnya di dapil Aceh 1. Saya akan menjadi wakil rakyat yang amanah, profesional, dan responsif. Saya juga akan menjaga komitmen dan konsistensi saya dalam melayani dan mengayomi masyarakat,” ujar Ampon Bram.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada pemilihan legislatif (pileg) yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Ia meminta masyarakat untuk tidak memilih anggota dewan yang hanya mengunjungi masyarakat hanya lima tahun sekali, atau yang hanya memberikan janji-janji manis tanpa bukti.

“Jangan sampai kita salah pilih, karena itu akan berdampak pada nasib kita selama lima tahun ke depan. Pilihlah wakil rakyat yang peduli, yang mau mendengar, yang mau turun ke lapangan, yang mau bekerja keras, dan yang punya visi dan misi yang jelas untuk membangun Aceh dan Indonesia yang lebih baik,” pesan Ampon Bram. []