Orinews.id|Banda Aceh – Pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengoperasionalkan dermaga baru di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja, Banda Aceh.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman, menyampaikan bahwa pembangunan dermaga ini, yang selesai pada tahun 2023, telah menambah kapasitas untuk menampung kapal-kapal dengan bobot 100 GT ke atas yang bersandar di PPS Kutaraja.
Sebelumnya, kapal-kapal terpaksa bersandar di dermaga muat dan dermaga bongkar karena kekurangan tempat bersandar atau istirahat. Dermaga baru sepanjang 102 meter ini akan memberikan solusi bagi nelayan, memungkinkan mereka untuk bersandar dan istirahat dengan nyaman.
Ia mengatakan, dengan tambahan ini, panjang keseluruhan dermaga PPS Kutaraja mencapai 492 meter, memberikan kelegaan signifikan terhadap kebutuhan dermaga yang selama ini dirasa kurang.
“Hal ini sangat membantu dan dapat memenuhi secara signifikan kebutuhan dermaga yang dirasa sangat kurang selama ini,” kata Aliman kepada media, Selasa (30/1/2024).
Sebelumnya, PPS Kutaraja hanya memiliki dermaga sepanjang 390 meter, yang cukup untuk aktivitas bongkar dan muat. Namun, dengan jumlah kapal penangkap ikan yang terus bertambah, dibutuhkan penambahan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan nelayan.
Aliman menyebutkan bahwa saat ini ada 506 unit kapal fishing base dengan domisili di PPS Kutaraja, dengan ukuran berkisar antara 5 GT hingga 160 GT. Produksi rata-rata harian mencapai 80-100 ton, dan diprediksi jumlah kapal akan terus bertambah seiring dengan kemajuan industri kelautan dan perikanan di Aceh.
Harapannya, perkembangan ini dapat menciptakan peluang lapangan kerja baru, mendukung pertumbuhan sektor perikanan Aceh. []