Orinews.id|Banda Aceh – Calon wakil presiden no urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengkriti kebijakan pemerintah, yang melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Cak Imin mengaku heran dengan pertimbangan negara yang rela belanja triliunan rupiah untuk membeli alutsista di tengah kondisi negara yang sedang tidak dalam berperang.
Hal ini ditanggapi oleh Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional.(Repnas) Aceh, Mahfudz Y Loethan. Di Banda Aceh, Jum’at 5 Desember 2024. Dia mengaku heran atas cara berpikir dari pasangan Anies Baswedan ini.
“Bayangkan kalau kita tidak bersiap diri dengan Alutsita yang kuat dan modern, bagaimana ketika negara kita diserang musuh luar, apa alat persenjataan ini bisa kita beli di marketplace dengan segera, apa kita tunggu negara habis hancur dulu baru beli persenjataan,” Sebut Mahfudz Heran.
Dia juga mempertanyakan, kenapa seorang calon wakil presiden ini kurang pemahaman akan pentingnya Alutsista, padahal Cak Imin ini adalah anggota komisi 1 DPRI, yang punya mitra dengan kementerian pertahanan yang rapatnya dengan Menteri Prabowo Subianto di ruang rapat komisi 1 DPRI.
“Calon wakil presiden ini sudah sangat senior di DPRI, masuk ke komisi yang membidangi luar negeri-geopolitik dan pertahanan, dan termasuk ikut juga memberi persetujuan terhadap postur anggaran pertahanan,” Tanya Mahfudz.
Pernyatan Cak Imin, Menurut Mahfudz sama juga dengan mempertanyakan kenapa kita rekrut tentara terus, padahal negara tidak dalam kondisi perang.
“Bayangkan kalau persenjataan negara kita lemah, pasti jadi incaran dan santapan negara luar. Tapi kalau kita kuat, negara kita pasti disegani, negara luar tak akan ada yang berani merongrong negara kita,” Kata Mahfudz.
Mahfudz mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk jernih melihat sosok yang tepat membawa negara ini lebih kuat kedepan, Menurutnya Prabowo Subianto adalah sosok ideal untuk membawa negara Indonesia berwibawa di pentas Internasional.
“Biar kita menjadi negara dan rakyat yang disegani dunia, tidak jadi bullyan orang negara luar, asbab punya pemimpin yang lemah serta alat pertahanan diri yang kurang, kita mengajak masyarakat memilih paslon 02 untuk kewibaan dan kekuatan Indonesia,” Beber ketua tim juru kampanye TKN Prabowo Gibran Aceh ini.
Sebelumnya, Cak Imin mempertanyakan kebijakan pemerintah yang melakukan pengadaan Alutsista ketika sedang tidak dibutuhkan.
Cak Imin heran dengan pertimbangan negara yang rela utang triliunan rupiah untuk membeli Alutsista di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.
Hal ini disampaikan Cak Imin itu saat bertemu dengan para petani dalam acara “Nitip Gus” di area sawah kawasan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 3 Januari 2024.