Orinews.id|Banda Aceh – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Aceh melakukan pertemuan silaturrahmi dengan Universitas Syiah Kuala (USK) di Aula Rektorat setempat, Jumat (5/1/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan AMSI kepada USK sebagai salah satu stakeholder penting dalam dunia media siber.
Ketua AMSI Aceh, Aryos Nivada, menjelaskan, AMSI adalah wadah perusahaan media yang berorientasi pada media siber. AMSI dideklarasi pada April 2017, sebagai salah satu organisasi yang dilahirkan oleh media-media besar di Indonesia. AMSI berada di semua provinsi di Indonesia, termasuk Aceh.
“Di Aceh, periode 2020-2023, keberadaan AMSI dipegang kendali oleh Pak Maimun Saleh. Di Aceh kita ada 11 media yang tersebar di beberapa titik. Tujuan kami kemari, kita ingin memperkenalkan AMSI kepada semua stakeholder, tidak hanya ke instansi pemerintah, tapi juga pendidikan,” ujar Aryos dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, kerja sama antara AMSI dan USK sangat penting untuk memajukan pendidikan dan penelitian di bidang media siber. Ia mengatakan AMSI dapat memberikan dukungan kepada USK dalam hal promosi, pelatihan, diskusi publik, workshop, dan pendampingan terhadap fakultas yang punya eksistensi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang jurnalistik.
“Setiap media punya tanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap dengan adanya kerja sama ke depan, kita dapat saling memperkuat dan meningkatkan kualitas media siber di Aceh,” kata Aryos.
Sementara itu, Wakil Rektor IV USK, Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M. Eng, mengucapkan terima kasih atas kunjungan AMSI. Ia mengatakan, USK sangat terbuka untuk bekerja sama dengan AMSI dalam berbagai bidang.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran AMSI di Aceh. Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, kita dapat meningkatkan peran dan kontribusi USK dalam dunia media siber. Sebagai contoh, kita perlu media untuk mempromosikan USK, baik secara online maupun offline. Peringkat kampus juga dipengaruhi oleh media,” ujarnya.
Prof Taufiq menambahkan, USK juga memiliki potensi dalam bidang penelitian dan pengembangan media siber. Ia mengatakan, USK memiliki mahasiswa dan dosen yang berbakat dan kreatif dalam bidang tersebut.
“Kami siap berkolaborasi dengan AMSI dalam hal penelitian dan pengembangan media siber. Kami yakin bahwa dengan adanya kerja sama ini, kita dapat menciptakan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Prof Taufiq.
|Reporter: Wanda