Relawan Ganjar-Mahfud di Aceh Diminta Konsolidasi dan Atur Strategi Pemenangan

Orinews.id|Banda Aceh – Direktur Relawan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hilman Ismail Metareum SE mengajak Relawan Ganjar-Mahfud yang ada di Aceh untuk melakukan konsolidasi mengikuti aturan serta mengatur strategi untuk menangkan Ganjar-Mahfud di Serambi Mekkah ini.

Kegiatan itu dilakukan di Posko Relawan Ganjar Aceh Sumatera (Ragusa), Banda Aceh, Minggu, (10/12/2023).

Di sambut langsung oleh Ketua Umum Ragusa T Baron Laksamana dan dihadiri oleh Sekretaris Jendral Sahabat Inti Ganjar Pranowo (SIGAP) Aceh Umar Hakim Ilhami dan wakil Ketua Poros Ganjar (Porgan) M Fazri Ilham.

“Kita ikuti aturan jangan melanggar hukum. Mari kita kampanye dengan suasana sejuk, damai & kondusif. Dan kita konsolidasi Relawan untuk coba memantapkan program kemenangan Ganjar-Mahfud di Aceh,” kata Ketua DPP PPP Bidang Elektoral & Pemenangan Dapil Sumatera Bagian Utara itu.

Hilman juga mengatakan Relawan punya peran sangat penting untuk kemenangan Ganjar Mahfud di Aceh, karena Relawan punya peran Inklusif dalam pendekatan dengan tokoh masyarakat dan punya strategi jitu untuk menangkan Ganjar-Mahfud di Aceh.

Pada kesempatan itu T Baron Laksamana juga mengatakan penetapan pasangan Ganjar-Mahfud pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh relawan Ragusa di wilayah Sumatera agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat serta simpatisan.

“Jadi ini kurang lebih dari 63 hari (coblosan Pemilu 2024), pergerakan kami untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Oleh karenanya kami harus bisa bersinergi dengan Relawan Ganjar-Mahfud lainnya,” sebutnya.

Disamping itu Umar Hakim juga mengungkapkan sampai saat ini koordinasi terus dilakukan bersama partai-partai pendukung dan semua Relawan Ganjar-Mahfud, tetap harus bersinergi demi pemantapan kerja nantinya di lapangan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sesama relawan, termasuk berkoordinasi dengan Muslahudin Daud (Ketua DPD PDIP Aceh), dan tim TKRPP-PDIP. Kami mentargetkan perolehan suara Ganjar-Mahfud di Aceh 40 persen, syukur bisa 60%,” pungkasnya.