Politik

Partai Aceh Kecam Aksi Perusakan Baliho Caleg di Pidie Jaya dan Aceh Timur

image_pdfimage_print

Orinews.id|Banda Aceh – Partai Aceh menyatakan kecaman keras terhadap aksi perusakan baliho dan spanduk milik calon legislatif (caleg) partainya yang terjadi di kawasan Pidie Jaya dan Aceh Timur. Kejadian yang berlangsung beberapa hari terakhir ini menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya proses Pemilu yang damai di wilayah tersebut.

Menurut Wakil Ketua DPP Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi, aksi perusakan ini bukanlah tindakan spontan, melainkan telah direncanakan dengan baik.

“Kita melihat pola yang sama dalam perusakan ini, termasuk tulisan ‘Aceh Merdeka’ yang dicat di atas baliho dengan pilok yang identik. Ini menunjukkan adanya skenario tersembunyi yang bertujuan untuk memprovokasi dan mengganggu ketenangan Aceh,” ujar Nurlis dalam keterangannya kepada media di Banda Aceh, Minggu (10/12/2023).

 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Perusakan Baliho Caleg Partai Aceh di Kabupaten Pidie Jaya. |FOTO: Dok. Ist

Baliho yang dirusak merupakan milik tokoh-tokoh penting di Partai Aceh, termasuk H. Aiyub Abbas, Ketua Partai Aceh Pidie Jaya, dan Iskandar Al-Farlaky, Ketua Komisi I DPR-Aceh dari Partai Aceh yang juga merupakan inkumben dalam Pemilu Legislatif di Aceh. Iskandar Al-Farlaky telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian dan Panwaslih, namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang.

Dr Nurlis Effendi menyerukan kepada semua pihak untuk berkompetisi secara damai dan beradab dalam berpolitik.

“Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Partai Aceh berharap agar aparat keamanan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa Pemilu di Aceh dapat berlangsung dengan aman dan damai. []

Artikel Terkait

Exit mobile version