Orinews.id|Shanghai – PT. Tamiang Elevator dan Escalator mengirim putra terbaik Aceh Tamiang, Muhammad Fitra untuk mengikuti training dan pelatihan pengembangan produk dan sistem pengembangan aplikasi software di Shanghai dan beberapa kota lainnya di Republik Rakyat Tiongkok.
Muhammad Fitra, yang baru berusia 27 tahun mengikuti training di Cina sebagai kapasitasnya sebagai Kepala Riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik PT Tamiang Elevator.
Muhammad Fitra merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Di sekolah inilah dia belajar elektrik melalui fondasi Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dan ia mulai bergabung dengan PT Tamiang Elevator dan Escalator di Desember Tahun 2014 dengan jabatan awal testing commisioning.
Dengan ketekunannya dan keuletannya, walau hanya lulusan SMK, Muhammad Fitra berhasil meraih posisi mentereng di PT Tamiang Elevator dan Escalator sebagai kepala riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik.
Selama di Cina, Muhammad Fitra mengikuti training pengembangan software di salah satu perusahaan Mitra PT. Tamiang Elevator dan Escalator di Cina dan selama training langsung di bimbing oleh pemimpin perusahaan tersebut, Mr. Leo.
“Ini merupakan pelatihan dan training pertama saya di luar negeri dan training ini sangat bagus untuk pengembangan diri saya dan training ini akan menjadi pengalaman berharga untuk diri saya dan alumni SMK 2 Karang Baru. Saya membuktikan bahwa alumni SMK juga mampu bersaing dengan sekolah yang lain. Ya penting kerja keras dan terus bersyukur,” ujar Muhammad Fitra kepada Wartawan, Kamis (30/11/2023).
Sementara itu, CEO Tamiang Elevator dan Escalator, Sugianto, SE, MM mengatakan pengiriman Muhammad Fitra untuk mengikuti training ke Cina merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas karyawannya dalam rangka pengembangan software dan inovasi di PT. Tamiang Elevator dan Escalator.
“Perusahaan akan terus mengirimkan karyawan yang memiliki dedikasi tinggi untuk mengikuti training dan pelatihan di luar negeri. Selain mengirim Muhammad Fitra, perusahaan juga mengirim Kepala Riset dan Development Bidang Mekanik dan Desaign PT Tamiang Elevator, Bapak Ngalim untuk mengikuti training yang sama di Cina,” ujar Putra kelahiran Aceh Tamiang ini.
Sugianto menjelaskan di perusahaanya, pendidikan bukan menjadi alat ukur utama dalam menempatkan seseorang dalam posisi jabatan. Yang menjadi indikator pertama yakni keuletan, kerja keras, kejujuran, rasa tanggung jawab dan dedikasi untuk perusahaan. Pasalnya, ada beberapa posisi penting di isi oleh seorang yang hanya tamatan SMP dan SMP seperti Muhammad Fitra yang hanya tamatan SMK ditempatkan sebagai Kepala Riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik PT Tamiang Elevator.
“Ini membuktikan bahwa alumni SMK juga banyak yang keren. Yang penting keuletan, kerja keras, bertanggung jawab, kejujuran dan loyalitas menjadi modal utama seseorang untuk sukses. Dan ini sudah dibuktikan oleh salah seorang Alumni SMKN 2 Karang Baru, Muhammad Fitra,” ujar Sugianto.
Sugianto menambahkan, 57 karyawan PT Tamiang Elevator dan Escalator merupakan alumni dari SMK di Aceh dan 21 orang diantaranya merupakan alumni dari SMKN 2 Karang Baru. Saat ini ada 5 orang siswa SMKN 2 Karang Baru yang lagi magang di PT Tamiang Multi Trada, 3 orang jurusan fabrikasi logam dan 2 orang magang di jurusan Mekatronika. []