Orinews.id|Banda Aceh – Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) 2023 melaksanakan ujian tulis bagi 32 calon anggota Komisi Pengawas Pemilu (Panwaslih) Aceh, Senin 27 November 2023. Ujian tulis ini merupakan tahap kedua dari proses seleksi yang berlangsung transparan dan mengikuti standar norma dan prosedur yang ada.
Ketua Pansel Panwaslih Aceh, Dr. (cand). Badri, SH.i, MH mengatakan bahwa peserta yang lolos seleksi administrasi kemarin harus menjalani tes tulis hari ini. Tes tulis ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan peserta tentang pemilu dan pengawasan pemilu.
“Hasil seleksi hari ini nantinya akan digunakan untuk tahap seleksi ketiga berikutnya. Malam ini kita akan melaksanakan rapat pleno, setelah itu akan muncul 30 orang yang namanya lolos untuk ujian selanjutnya,” kata Badri.
Badri menjelaskan bahwa tahap seleksi ketiga meliputi pemeriksaan kesehatan, tes narkoba, dan pemeriksaan psikologi. Tahap ini penting untuk menjamin kesehatan dan integritas calon anggota Panwaslih Aceh.
“Peserta seleksi hari ini berasal dari kabupaten/kota. Beberapa diantaranya mempunyai pengalaman sebagai pengurus di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan Panwaslih Aceh. Jadi kita tidak meragukan kemampuan mereka,” kata Badri.
Badri meyakinkan bahwa proses seleksi anggota Panwaslih Aceh berlangsung transparan dan akuntabel. Pihaknya bertindak sebagai Pansel mengikuti Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pemilihan Umum dan Pengawasan Pemilihan Umum.
“Kita semua berharap pemilu 2024 akan menghasilkan pemimpin yang handal, independen, dan bertanggung jawab. Panwaslih Aceh memiliki peran penting untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di Aceh agar berjalan jujur, adil, dan demokratis,” kata Badri. [***]
