TERBARU

Gaya HidupReligi

Doa yang Diucapkan Nabi Muhammad SAW Saat Hadapi Kesulitan

image_pdfimage_print

Orinews.id|Jakarta – Ada beberapa doa yang dapat diucapkan oleh seorang Muslim untuk mendapatkan ketenangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tentu saja, setiap hari ada saja masalah yang harus diselesaikan. Dan manusia tidak lepas dari persoalan.

Untuk itu, perlu bagi setiap Muslim untuk memanjatkan doa-doa yang baik agar diberi ketenangan dan dipermudah dalam menghadapi masalah tersebut. Berikut adalah doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk memohon ketenangan dan kemudahan menyelesaikan masalah.

1. Doa Riwayat Ibnu Abbas RA

Pertama, dalam riwayat Ibnu Abbas RA, dia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW saat dalam kesulitan, membaca:

اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Latin:

Laa ilaaha illallaahul ‘adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbul ‘arsyil ‘adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi rabbul ‘arsyil kariim

Terjemahan:

Tiada Tuhan selain Allah Yang Mahabesar lagi Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Pemelihara arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Pemelihara langit dan Tuhan Pemelihara bumi, yaitu Tuhan Pemelihara arasy.

Pada riwayat Muslim disebutkan, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW jika dihadapkan suatu perkara yang penting (atau perkara yang menyulitkan), beliau SAW mengucapkan bacaan tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA
Sejarah, Tema dan Cara Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023

2. Doa Riwayat Abu Bakar RA

Selanjutnya ialah doa yang diriwayatkan dari Abu Bakar RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Doa orang yang ditimpa kesulitan adalah:

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin:

Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin wa ashlih lii sya’nii kullahu laa ilaaha illaa anta.

Terjemahan:

Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka jangan biarkan aku mengikuti nafsuku sekejap mata pun. Perbaikilah keadaanku seluruhnya. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (HR Abu Daud).

|Sumber: Republika

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.