TERBARU

Aceh

167 Lulusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh dan UUI Disumpah Profesi Nutrisionis

image_pdfimage_print

Orinews.id|Aceh Besar – Sebanyak 167 lulusan program studi Diploma III dan IV gizi jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Aceh dan lulusan prodi sarjana ilmu gizi Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mengikuti sumpah profesi nutrisionis yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Aceh, Sabtu (18/11/2024).

Advertisements
BANK ACEH - HUT KODAM IM

Kegiatan ini berlangsung di aula Gedung Rektorat Poltekkes Kemenkes Aceh dan dihadiri oleh wakil direktur I Poltekkes Kemenkes Aceh, ketua jurusan gizi dan ketua prodi S.1 gizi Universitas Ubudiyah Indonesia, rohaniawan dari Mahkamah Syariah Provinsi Aceh, serta undangan lainnya dari beberapa organisasi profesi kesehatan.

Pengambilan sumpah profesi nutrisionis dilakukan oleh ketua DPD Persagi Aceh yang telah diberikan mandat oleh ketua umum DPP PERSAGI pusat dan rohaniawan dari Mahkamah Syar’iyah Aceh yang disaksikan oleh ketua bidang hukum dan organisasi DPD Persagi Aceh.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Persagi Aceh, Junaidi, SST.M.Kes, meminta kepada seluruh hadirin untuk berdiri sejenak sambil berdoa kepada Allah SWT dengan berharap masyarakat Palestina selalu dalam lindungan Allah dan terwujudnya kemerdekaan bagi saudara kita bangsa Palestina.

“Semoga para zionis yang dilaknat bumi dan semua isinya, Allah hinakan dan lenyapkan dari muka bumi. Hal ini kita sampaikan sebagai bentuk solidaritas para Ahli Gizi Aceh kepada rakyat dan bangsa Palestina,” ucapnya.

Selanjutnya, Junaidi menyampaikan, sumpah profesi nutrisionis ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi anggota Persagi seperti yang diamanatkan dalam AD-ART Persagi.

Persagi adalah organisasi profesi dari seluruh alumni gizi yang telah dinyatakan lulus oleh pihak institusi pendidikan baik Diploma III dan IV Jurusan Gizi serta Sarjana Gizi (S.1 Gizi). Sesuai dengan perubahan regulasi saat ini, para nutrisionis atau ahli gizi telah mengembangkan diri menjadi beberapa himpunan seminar yaitu, Asosiasi Nutrisionis Indonesia (AsNI) yang berfokus pada gizi masyarakat, Asosiasi Dietesien Indonesia (AsDI) yang berfokus pada gizi rumah sakit, dan Asosiasi Gizi Olahraga dan Kebugaran (IsNA).

BACA JUGA
Gugat DPRA ke Pengadilan, Penasihat Hukum Minta KPU-RI Tunda SK Anggota KIP Aceh

Kepada para anggota yang telah diambil sumpah, Junaidi mengharapkan agar mereka dapat secara proaktif membantu masyarakat dalam upaya perubahan dan peningkatan perilaku gizi dan kesehatan masyarakat baik dalam aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan seperti pentingnya makanan sehat dan bergizi seimbang, pemberian makanan untuk bayi dan anak, makanan tambahan berbasis pangan lokal, juga terkait dengan permasalahan gizi seperti gizi kurang, anak stunting, anemia, dan kurang energi kronik pada ibu hamil serta berbagai penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gizi seperti obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung, aterosklerosis, hipertensi, dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan ini, Junaidi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan ilmu gizi di Aceh yang telah mendidik dan menjadikan para ahli gizi yang memiliki kompetensi. Hal ini dibuktikan bahwa yang mengikuti sumpah profesi nutrisionis adalah mereka yang telah dinyatakan lulus ujian kompetensi ahli gizi, dan berharap terus meningkatkan mutu pendidikan gizi sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Terakhir, Junaidi berharap kepada para peserta sumpah agar segera berkoordinasi dengan ketua-ketua DPC Persagi seluruh Aceh sesuai dengan tempat berdomisili pada KTP untuk dapat mendaftar sebagai anggota Persagi melalui aplikasi CPD online yang telah disediakan oleh DPP Persagi pusat.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh yang diwakili oleh Dr. Aripin, SSiT.M.Kes, selaku wakil Direktur I Bidang Pendidikan, menyampaikan kepada para peserta sumpah untuk terus meningkatkan ilmu dan ketrampilan dalam aspek gizi melalui pendidikan lanjutan yang linear seperti pendidikan profesi gizi bagi lulusan D.IV dan S.1 Gizi dan Magister Ilmu Gizi, bagi lulusan D.III Gizi bisa lanjutkan ke jenjang D.IV atau S.1 Gizi.

BACA JUGA
Cabor Dayung Sumbang Satu Emas dan Perak untuk Aceh

“Kami juga akan terus bekerja sama dengan organisasi profesi Ahli Gizi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang nantinya menghasilkan calon calon Ahli Gizi yang memiliki kompetensi dan siap menjadi bagian penting dalam program perbaikan gizi masyarakat Aceh,” pungkasnya.

|Editor: Awan

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.