Orinews.id|Banda Aceh – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Yang Mulia Dr. Zuhair S.M Al Shun akan hadir ke Universitas Syiah Kuala untuk melakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Palestina dengan USK, serta menghadiri aksi penggalangan dana untuk negara Palestina. Kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan besok di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis, 16 November 2023.
Rektor USK, Prof Marwan mengatakan ada beberapa poin yang akan sepakati dalam MoU tersebut. Di antaranya, USK akan memberikan pelatihan Bahasa Indonesia kepada mahasiswa internasional yang berasal dari Palestina sebelum studi di USK. Termasuk pula program beasiswa internasional khususnya kepada mahasiswa yang berasal dari Palestina.
“Selain itu, tentu ada kesepakatan lain yang dinilai dapat memberikan dukungan peningkatan mutu pendidikan baik Indonesia maupun Palestina,” ucap Rektor.
Dirinya mengungkapkan, selama ini USK juga telah menerima sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara termasuk yang berasal dari Palestina untuk melanjutkan studinya di kampus ini.
Selain melakukan perjanjian kerja sama, kehadiran Dubes Palestina ini juga untuk mengikuti kegiatan aksi penggalangan dana atau donasi untuk masyarakat Palestina, yang saat ini masih diserang zionis Israel.
Aksi penggalangan bersama ini akan melibatkan semua pihak, baik pegawai USK, mahasiswa serta masyarakat.
“Ini bentuk panggilan nurani kita, baik sebagai muslim maupun atas nama kemanusiaan terhadap apa yang terjadi di Palestina sebagai akibat invasi zionis Israel,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Rektor mengajak segenap masyarakat untuk dapat hadir pada kamis malam pukul 21.00 WIB dan memberikan donasi terbaiknya untuk masyarakat Palestina. Apalagi donasi ini akan diserahkan langsung dari masyarakat Aceh kepada Dubes Palestina tersebut.
Adapun donasi ini bisa disumbangkan ke USK melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening: 1058125764 An Rumah Amal Masjid Unsyiah.
“Jadi kami harap masyarakat bisa turut hadir, dan memberikan donasi terbaiknya untuk saudara-saudara kita di Palestina tersebut,” ucapnya.
