Orinews.id|Banda Aceh – Pembukaan Bank Aceh Property Expo akan dilaksanakan pada Jum’at (6/10/2023) malam ini, di Tanah Lokasi Rencana Gedung Kantor Pusat Bank Aceh Lampineung, Banda Aceh.
Gita handayani, Meureuno Art, Acha Husna, dan Cut Zuhra ikut mengisi panggung hiburan utama malam ini.
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Ali Muhayat Syah mengatakan, pembukaan akan dilangsungkan pada pukul 20.30 WIB.
“Sejumlah penampilan akan menghibur pengunjung, sepanjang kegiatan Property Expo,” ujarnya.
Selain itu, kata Ali, sejumlah performance juga akan ikut dimeriahkan oleh Farah Dylan dan Group Band Kozzy. Sejumlah Komika Aceh juga akan turut meramaikan panggung Bank Aceh Property.
Disebutkan, Bank Aceh Property Expo ini akan berlangsung sejak 6-8 Oktober 2023. Tersedia beragam promo khusus dan acara menarik bagi pengunjung selama pelaksanaan Expo. Pada pameran ini pengunjung dapat melihat hunian yang dimulai dari harga 162 juta rupiah.
Acara ini juga menawarkan promo DP mulai 1%, margin KPR mulai dari margin setara 5% per tahun serta bebas biaya notaris dan spesial cashback hingga gratis furniture.
“Bank Aceh Property Expo dan Lelang hadir untuk mempermudah masyarakat serta menjadi sarana konsultasi peserta pameran dan pengunjung yang ingin segera membeli hunian pribadi, investasi, maupun perencanaan property yang komprehensif,” ujar Ali.
Tak hanya menawarkan promo rumah, Bank Aceh juga menghadirkan berbagai macam lomba di KPR Bank Aceh Property Expo dan Lelang, mulai dari Kids Playzone, Lomba Mewarnai, Akustik Competition, Musik & Art, talkshow hingga doorprize. Bank Aceh juga menggandeng merchant home & living sehingga pengunjung dapat memanfaatkan sesi konsultasi dengan expert desain interior serta informasi mengenai properti lelang dari Bank Aceh.
Ditambahkan Ali, Expo ini menjadi ajang sosialisasi sekaligus edukasi mengenai kepemilikan property dengan memanfaatkan layanan perbankan, khususnya Bank Aceh.
“Tersedia sejumlah fitur dan kemudahan produk Bank Aceh khususnya pembiayaan perumahan (KPR) bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, KPR Komersil, Pembiayaan Konstruksi dan Program Pembiayaan Lainnya sehingga dapat mendorong sektor property sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun Nasional,” tutupnya.