TERBARU

Daerah

Dosen STIK Pante Kulu Gelar PKM Pengelolaan Hutan Berbasis Ekonomi Berkelanjutan di Pudeng Aceh Besar

image_pdfimage_print

Orinews.id|Aceh Besar – Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Pante Kulu melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Berbasis Ekonomi Berkelanjutan” yang digelar di Meunasah Gampong Pudeng, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (27/9/2023).

Advertisements
BANK ACEH - HUT KODAM IM

Dalam sambutannya, Keuchik Gampong Pudeng, Mukhtar menyampaikan terima kasih kepada STIK Pante Kulu yang sudah melakukan kegiatan PKM di daerahnya.

“Kami berharap hasil dari pengetahuan yang disampaikan hari ini dapat dipraktekkan langsung oleh warga kami,” kata Mukhtar yang turut didampingi Sekretaris Gampong dan beberapa perangkat lainnya.

Sementara itu, Ketua STIK Pante Kulu Dr. Cut Maila Hanum, S.Hut., M.P dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan PKM merupakan bagian dari Tridharma Peguruan Tinggi, keberhasilan kegiatan adanya keseimbangan antara teori dan praktek lapangan.

“Perhutanan sosial menjadi salah satu program pemerintah yang memberikan hak pengelolaan hutan kepada masyarakat adat, petani, kelompok masyarakat, atau individu yang memenuhi persyaratan tertentu harapannya masyarakat Gampong Pudeng dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik,” ujarnya.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
|FOTO: Dok. Ist.

Bakruddin, S.Si., M.T selaku Ketua PKM menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dan pengelolaan hutan, kemudian meningkat ketrampilan dan teknologi serta pengelolaan hutan yang baik dan berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian dan keberlanjutan hutan, tetapi juga bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Menurutnya, pengelolaan hutan yang baik dan berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian dan keberlanjutan hutan, tetapi juga bagi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

BACA JUGA
Dinkes Aceh Besar Minta Puskesmas Berinovasi Sosialisasikan Bahaya Polio

“Karena itu, perhutanan sosial menjadi salah satu program pemerintah yang memberikan hak pengelolaan hutan kepada masyarakat adat, petani, kelompok masyarakat, atau individu yang memenuhi persyaratan tertentu,” tutur Bakruddin.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
|FOTO: Dok. Ist.

Terakhir, Bakruddin turut mengucapkan terima kasih kepada Keuchik Gampong Pudeng, Kelompok Masyarakat, Para pemateri, Buk Fauzah dari KPH Wilayah I Aceh, dan Tim Anggota pengabdian yang terdiri dari Dr. Cut Maila Hanum, S.Hut., M.P, Eka Sri Wulandari, S.P.,M.P, dan Mahasiswa STIK Pante Kulu.

Untuk diketahui, dalam kegiatan PKM tersebut diisi oleh pemateri pertama yaitu Kepala UPTD KPH Wilayah I Aceh T. Kamaruzzaman, S, Hut., M.P, terkait tentang kebijakan Perhutanan Sosial, dan Pemateri kedua di sisi oleh Dr. Aswita, S.Hut., M.P, terkait tentang Potensi dan Analisis Ekowisata di kawasan Perhutanan Sosial. [*]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.