Orinews.id|Yogyakarta – Ketua Umum Diaspora Mahasiswa Aceh Tamiang, Jailany, mengajak seluruh mahasiswa asal Aceh Tamiang yang berada di perantauan untuk tetap solid dan kompak.
Menurut Jailany, mahasiswa Aceh Tamiang yang melanjutkan pendidikan di luar Aceh merupakan aset bagi masa depan daerahnya. Oleh karena itu, mereka harus senasib sepenanggungan dan saling memberikan gagasan untuk kemajuan daerah dan peradaban.
“Kita melihat ada banyak mahasiswa Aceh Tamiang yang melanjutkan pendidikan di luar Aceh, baik Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, Pekan Baru, Batam dll. Hal ini tentu harus disolidkan karena merupakan aset bagi masa depan daerah kita, terlebih pendidikan adalah jantung bagi pertumbuhan peradaban yang lebih baik,” ujar Jailany dalam keterangannya kepada media, Minggu (17/9/2023).
Jailany juga menekankan pentingnya pengembangan soft skill bagi mahasiswa di perantauan. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi sumber daya manusia yang siap pakai, mahasiswa harus memiliki soft skill yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman.
“Seeyogya nya sesama mahasiswa di perantauan harus terus solid dan menjaga ikatan jalinan silaturahmi yang kuat dan juga harus di ingat sebagai mahasiswa kita merupakan aset dan aset itu harus berdampak pada kebaikan dan perubahan. Oleh karena itu mari kita saling memberikan gagasan gagasan kecil untuk kemajuan daerah dan kemajuan pertumbuhan peradaban,” tutur Jailany.
Jailany juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Permata-Jakarta, Sugianto, yang telah memfasilitasi dan memberi dukungan besar dalam perhimpunan ini. Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Aceh Tamiang agar mahasiswa di perantauan dapat menyelesaikan studi dan aktivitas lainnya dengan lancar dan mudah.
“Kepada seluruhnya masyarakat Aceh Tamiang, kita harapkan doa terbaik nya untuk kami agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan studi dan aktivitas lainnya,” pungkas Jailany. []
