TERBARU

Aceh

Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun tentang APBA 2024

image_pdfimage_print

Orinews.id|Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang diwakili Asisten I Sekda Aceh Azwardi Abdullah, menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh Tentang APBA Tahun Anggaran 2024, dalam Rapat Paripurna DPR Aceh, Rabu (13/9/2023). Rapat tersebut dipimpin Ketua DPR Aceh Saiful Bahri dan diikuti oleh para anggota DPRA serta para pimpinan SKPA Pemerintah Aceh.

Advertisements
BANK ACEH - HUT KODAM IM

Azwardi dalam sambutan Pj gubernur, mengatakan, pada 6 September 2023 lalu pihaknya terlebih dahulu telah menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh tentang APBA Tahun Anggaran 2024 kepada Pimpinan DPRA melalui Sekretaris DPRA.

Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh tentang APBA Tahun Anggaran 2024 tersebut, disusun sesuai dengan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA), Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Tahun Anggaran 2024.

“Sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2024 yaitu Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas SDM Dalam Rangka Menyukseskan Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Serentak dan PON 2024, maka Arah Kebijakan Anggaran dan Pendapatan Tahun Anggaran 2024 sesuai yang ditetapkan dalam RKPA mengacu pada arah kebijakan pembangunan tahun 2024 pada Rencana Pembangunan Aceh (RPA) Tahun 2023-2026, hasil evaluasi kinerja pembangunan tahun 2022, kebijakan pembangunan 2023 serta berbagai permasalahan dan isu-isu strategis lainnya,” kata Azwardi.

Azwardi menjelaskan, dari sisi pendapatan, khususnya pendapatan Otsus berkurang, atau hanya setara dengan satu persen dari plafon DAU Nasional sesuai amanat Pasal 183 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Sementara dari sisi belanja, mempunyai kewajiban yang sangat besar, khususnya untuk mendanai JKA, Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Serentak dan Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Tahun 2024.

BACA JUGA
678 Pegawai Pemerintah Aceh di 6 Kabupaten Terima SK Kenaikan Pangkat dan Pensiun

Azwardi kemudian menyampaikan secara singkat postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2024 yaitu pendapatan, belanja dan pembiayaan. Untuk pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp10.273.239.031.346,-. (sepuluh triliun dua ratus tujuh puluh tiga miliar dua ratus tiga puluh sembilan juta tiga puluh satu ribu tiga ratus empat puluh enam rupiah). Sementara Jumlah Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp10.330.239.031.346,(sepuluh triliun tiga ratus tiga puluh miliar dua ratus tiga puluh sembilan juta tiga puluh satu ribu tiga ratus empat puluh enam rupiah). Pembiayaan berdasarkan target anggaran belanja yang direncanakan yaitu sebesar Rp10.330.239.031.346, (sepuluh triliun tiga ratus tiga puluh milyar dua ratus tiga puluh sembilan juta tiga puluh satu ribu tiga ratus empat puluh enam rupiah).

Azwardi berharap Rancangan APBA Tahun Anggaran 2024 mendapatkan proses pembahasan bersama antara pihak Pemerintah Aceh dan pihak DPR Aceh, sehingga persetujuan bersama dapat ditandatangani sesuai waktu yang ditentukan. [*]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.