Jika memiliki jenis kulit normal hingga berminyak, cenderung bisa menggunakan produk eksfoliasi apa saja baik itu chemical maupun physical. Namun, pemilik kulit kering dan sensitif sebaiknya pilih chemical exfoliator yang lembut untuk kulit seperti AHA atau BHA. Hindari pemakaian scrub, karena sifat produk yang terlalu abrasif berisiko merusak skin barrier.
Salah satu jenis AHA yang direkomendasikan untuk eksfoliasi adalah glycolid acid. Ukuran molekulnya jauh lebh kecil sehingga membuat bahan aktif ini dapat meresap ke dalam jaringan kulit yang lebih dalam. Glycolic acid juga memiliki beberapa manfaat, seperti mencerahkan dan meratakan warna kulit, membersihkan sekaligus mengecilkan pori-pori, serta membuat tekstur kulit lebih halus. Jadi, jika ingin menggunakan chemical exfoliation, disarankan untuk menggunakan produk yang memiliki kandungan glycolic acid.
3. Menggunakan Scrub dalam Kondisi Kulit yang Kering
Coba ngaku dulu, siapa nih yang sering melakukan eksfoliasi dengan scrub dengan kondisi kulit yang kering? Eits, jangan diteruskan karena ternyata bisa menyebabkan masalah pada kesehatan kulitmu.
Jika menggunakan scrub, pastikan basahi dulu wajah dengan air. Setelah itu, aplikasikan scrub dan pijat kulit wajah secara merata. Cara ini sangat penting, karena menggunakan scrub pada kulit kering bisa membuatnya lebih rentan mengalami iritasi.
4. Tidak Menggunakan Pelembab Setelah Eksfoliasi
Setelah melakukan eksfoliasi wajah, jangan lupa akukan berbagai rutinitas skincare lainnya agar memberikan hasil yang maksimal. Salah satunya adalah menggunakan produk yang melembapkan wajah seperti moisturizer atau pelembap.
Hal ini penting karena setelah proses eksfoliasi terjadi, kulit akan cenderung lebih kering dan sensitif. Kondisi ini bisa membuat lapisan pelindung kulit atau skin barrier terancam. Nah, pemakaian pelembap sangat dianjurkan untuk mengembalikan kelembapan sehingga skin barrier pun tetap bekerja dengan baik.
5. Skip Pemakaian Sunscreen