Orinews.id|Banda Aceh – Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dari anak-anak usia remaja yang dapat mengganggu ketertiban umum dan merugikan diri pelaku sendiri maupun masyarakat.
Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja, Dinas Pendidikan Aceh menggandeng Polda Aceh untuk melakukan upaya preventif ke sekolah-sekolah dengan program kegiatan bertajuk Polisi Saweu Sikula.
“Kegiatan ini ditujukan untuk menekan angka kenakalan remaja di kalangan pelajar,” kata Kasi Binkommas Subdit Bintibsos Dit Binmas Polda Aceh, Kompol Armia.
Rabu 24 Agustus 2023, Dinas Pendidikan Aceh bersama Polda Aceh untuk melakukan program Polisi Saweu Sikula di Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat.
Di Aceh Jaya kegiatan dipusatkan di SMAN 1 Setia Bakti, sementara di Aceh Barat Barat, kegiatan berlangsung di SMKN 2 Meulaboh. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, para kepala sekolah, pengawas sekolah, dan difasilitasi oleh Cabang Dinas Pendidikan Aceh di wilayah setempat.
Kompol Armia yang menjadi pembicara dalam kedua kegiatan tersebut menyampaikan berbagai materi tentang upaya pencegahan terhadap pelanggaran hukum. Mulai dari pelanggaran berlalu lintas, hingga berbagai tindak kejahatan yang marak dilakukan oleh para remaja.
Dalam berlalu lintas, ia berpesan tentang pentingnya menjaga keamanan diri dengan tertib berlalu lintas. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan kelengkapan berkendara, serta serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Dengan tertib berkendara, maka potensi terhindar dari kecelakaan berlalu lintas di jalan raya semakin kecil,” katanya.
Dalam upaya menangkal agar tidak terjerumus ke dalam berbagai tindak kenakalan remaja hingga tindak kejahatan berat seperti narkoba, Kompol Armia meminta kepada peserta didik agar tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan yang tidak sehat.
Sebagai pelajar, kata Armia, peserta didik dituntut untuk dapat memilih dan memilah pergaulan agar tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak sehat yang dapat merugikan diri sendiri dan ketertiban umum.
“Anak-anak ku, ingatlah agar jangan mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar yang mengajarkan perilaku melanggar hukum. Sebagai siswa, kalian harus sadar bahwa kalian adalah generasi bangsa ini,” pesan Kompol Armia.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat, Abdul Azis menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan Polisi Saweu Sikula harus terus digalakkan agar dapat menekan angka kenakalan remaja Aceh, baik saat ini maupun masa mendatang.
“Kami Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini. Peserta didik adalah masa depan bangsa, baik atau buruknya suatu bangsa, sangat tergantung dari seberapa baik atau buruknya generasi saat ini,” kata Azis.
