Orinews.id|Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Alhudri, mengingatkan bahwa Aceh butuh sumber daya manusia berkualitas untuk menghadapi persaingan global. Salah satu yang harus dikuasai oleh generasi muda saat ini adalah kemampuan mereka dalam menguasai teknologi informasi.
“Semua itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan pendidikan dalam memberikan materi pembelajaran bidang TIK,” kata Alhudri dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Cabdin Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni, pada acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi TIK untuk Pendidik Tingkat Basic Jenjang PKLK/SLB Tahun 2023, Rabu, 23 Agustus 2023.
Alhudri mengatakan salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian adalah tingkat pengetahuan siswa dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, terutama komputer, sebagai sarana untuk menunjang efektivitas pembelajaran.
Pada zaman ini, kata Alhudri, kemampuan TIK pendidik sangat membantu mencapai kualitas, meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran, kegiatan pembelajaran. Lewat internet, pendidikan dan pelajar dapat menelusuri gudang ilmu pengetahuan.
Dengan modal tersebut, pendidik dan peserta didik dapat mencari berbagai referensi ilmu pengetahuan terkini, manajemen pengetahuan, dan pusat pengembangan materi ajar. TIK juga dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, fasilitas pembelajaran dan infrastruktur yang mendukung teknis pembelajaran, baik dalam skala menengah maupun luas.
Alhudri mencontohkan fungsi video pembelajaran. Lewat video ini, pendidik dapat menuangkan ide dan kreativitas untuk bahan ajar sehingga proses belajar-mengajar berjalan lebih menarik.
“Kami juga berharap dapat memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan literasi. Sehingga siswa memiliki kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi dalam memecahkan masalah, memahami cara kerja teknologi dan memanfaatkannya untuk pembelajaran,” kata Alhudri.
Acara ini diikuti oleh 30 guru PKLK/SLB selama dua hari. Kepala UPTD Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, T Fahriyal, mengatakan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di sekolah.
“Ini adalah upaya kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, kreatif dan berdaya saing,” kata Fahriyal.