Jembatan Baja Terpanjang di Tol Trans Sumatera Diuji Beban
Orinews.id|Jakarta – Jembatan Sei Wampu di Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan ditargetkan akan melalui uji beban, Jumat (18/8/2023).
Jembatan ini memiliki bentang 230 meter dan main span (rentang utama) 130 meter tanpa penggunaan pilar di tengahnya. Sehingga, Sei Wampu akan menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sei Wampu termasuk dalam tipe jembatan Continuous Bridge Truss. Sehingga, jembatan ini terdiri dari rangka yang menerus.
Tumpuannya sendiri berada di tengah bentang yang tidak terpisah. Dengan menggunakan baja yang sepenuhnya berwarna merah, Jembatan Sei Wampu akan menjadi ikon tersendiri di Sumatera Utara, khususnya di Tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Sebelumnya, Jembatan Sei Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), yang sedang dibuka sementara hingga 1 Mei 2023 telah ditutup.
Untuk diketahui, jembatan yang berfungsi mengatasi kemacetan lalu lintas ruas Medan-Banda Aceh itu dibuka fungsional sejak 17 April 2023 untuk mendukung momentum Lebaran 2023. Jembatan Sei Wampu mulai dibangun dengan dana APBN Rp 42 miliar. Infrastruktur konektivitas ini memiliki bentang 180 meter, termasuk pile slab 40 meter.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan harapannya agar Jembatan Sei Wampu mampu mengatasi masalah kemacetan saat perayaan hari besar seperti lebaran Idulfitri di Jalan Lintas Sumatera Utara-Aceh, tepatnya di Langkat.
“Sebelum dibangunnya jembatan Sei Wampu ini, kondisi jalan di Kabupaten Langkat (Sungai Wampu) menjadi salshsatu titik parah kemacetan saat masa Lebaran,” tandasnya.
|Sumber: Kompas