Orinews.id|Simeulue – Kabid Penanganan Konflik Dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh Dedy Andrian, SE, MM. menyampaikan, menghadapi momentum politik 2024 mendatang, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) agar memperkuat sinergitas dengan pemerintah dan forum-forum lainnya agar dapat mendeteksi potensi gangguan Kamtramtibmas di daerah secara terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan.
“Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama,” kata Dedy Andrian, SE, MM. pada Rapat Kerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh Angkatan IV Tahun 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Simeulue, Senin (14/8/2023).
Menurut Dedy, tahun 2024 adalah pekerjaan besar forum-forum yang ada di daerah untuk mencegah konflik dini, sebab ditahun itu berlangsung pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI DPRA, dan DPRK. Dilanjutkan dengan pilkada: pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
“Ini bukan pekerjaan mudah. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar,” ujarnya.
Untuk itu–Dedy Adrian berharap menghadapi tahun pemilu ini, agar semua pihak dapat bersama-sama bekerja dalam mewujudkan kondisi kehidupan masyarakat yang tenteram, damai, tertib dan teratur.
Acara Raker FKDM dibuka oleh Sahirman, M.Si, Staf Ahli Bupati Simeulue yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Simeulue.
Dia mengatakan, raker FKDM merupakan wadah komunikasi dan koordinasi yang berfungsi untuk saling tukar menukar informasi dan menjalin kerjasama yang intensif antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Adapun yang menjadi tujuan penguatan FKDM sebagai mitra pemerintah daerah adalah maelakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan timbulnya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat berpengaruh terganggunya kondisi daerah,” demikian Sahirman.
Tampil sebagai pembicara Raker FKDM, Kapolres Simeulue AKBP Sujoko, S.I.K., MH, Kepala Badan Kesbangpol Simeuleu Sabu Nasir, S.Ag.,M.Si, Mirza Fanzikri, S.Sos.I., M.Si Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh dari Unsur Kepemudaan Aceh.
Turut hadir unsur Forkopimda Kapolres Simeulue AKBP Sujoko, S.I.K., MH, Kepala Badan Kesbangpol Simeuleu Sabu Nasir, S.Ag.,M.Si, Kapten Inf. Agus N. Pasi log Kodim 0115 Simeuelu, Suheri Wira F S.H., M.H Kasi Intel Kejari Simeulue, Kapten Laut Amir H Lubis Pasi Intel Lanal Simeulue.