TERBARU

Daerah

Warga Lhoknga Dilarang Lepas Ternak Demi Jaga Destinasi Wisata

image_pdfimage_print

Orinews.id|Jantho – Pelaksana Tugas (Plt) Camat Lhoknga Salamuddin MZ SE menghimbau para keuchik agar tidak melepas hewan ternak saat dengan tujuan untuk menjaga keindahan destinasi wisata yang ada diwilayah Kecamatan Lhoknga.

Advertisements
BANK ACEH - HUT KODAM IM

“Banyaknya hewan ternak berkeliaran di jalan dan lokasi wisata membuat para pengunjung tidak nyaman, dan bisa mengakibatkan kecelakaan terhadap wisatawan saat menuju kawasan pantai serta menjaga destinasi wisata dan keselamatan para pengunjung,” ujar Salamuddin MZ, di Kantornya, usai melakukan gotong royong dipekarangan kantor, Jum’at (4/8/2023).

Ia mengatakan selain untuk menjaga keindahan lokasi wisata dan keselamatan pengguna jalan, lepasnya hewan ternak ini juga mengakibatkan bau dengan pembuangan ternak bertumpukan dijalan-jalan umum.

“Kehadiran hewan ternak juga mengeluarkan bau tak sedap dan komposnya pun membuat jalanan kotor,” ucapnya.

Untuk itu, Salamuddin berharap agar himbauan ini diindahkan oleh para keuchik se-Kecamatan Lhoknga dan juga berharap agar para keuchik bisa menghidupkan kembali semangat gotong royong di gampongnya masing-masing sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto sebagai bentuk mendukung aksi 1 jam memungut sampah.

“Semoga para keuchik menyampaikan himbauan ini kepada pemilik ternak agar tidak melepas ternaknya saat musim panen selesai, jika pun ada yang melepas maka harus dijaga dan diikat ternaknya, supaya tidak mengganggu jalan umum, dan kepada para keuchik yang berada di Kecamatan Lhoknga juga harus menghidupkan kembali semangat gotong royong digampongnya, agar gampong menjadi bersih, dan ini merupakan bentuk dukungan gampong kita dalam mendukung program Bapak Pj Bupati Aceh Besar yaitu Aksi satu jam pungut sampah dan gotong royong,” tuturnya.

BACA JUGA
Polemik Rumoh Geudong, Tokoh Masyarakat Pidie: Tak Ada Bangunan yang Dihancurkan

Salamuddin mengatakan daerah Lhoknga merupakan daerah wisata, jika ada gampong dikecamatan Lhoknga yang terlihat kumuh dan kotor tentunya akan menjadi pembicaraan atau omongan para pengunjung wisata, jika sudah menjadi omongan maka akan berkurang pengunjung wisata kedaerah kita dan tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat kita.

“Jadi marilah jaga gampong kita agar terlihat bersih dan lakukan gotong royong minimal sebulan sekali,” ungkapnya.

Rambu dan Penerang

Pada kesempatan itu, Salamuddin menegaskan dalam mendukung sektor wisata, Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, agar di setiap lokasi wisata ynag berada di Lhoknga supaya dipasang rambu-rambu keselamatan atau sarana prasarana pendukung lainnya, karena dengan adanya rambu tersebut menjadi sebuah peringatan kepada pengunjung untuk selalu berhati-hati disaat mandi dan lainnya.

“Semoga Pemkab Aceh Besar memasang rambu-rambu laut dan lampu penerang dibibir pantai, supaya memudahkan para pengelola pantai dan pengunjung saat mandi disiang dan malam hari,” pungkas Salamuddin MZ berharap.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.