Gaya Hidup

Selamatkan Tanaman dari Cuaca Panas Ekstrem, Ini Caranya

image_pdfimage_print

Orinews.id|Jakarta – Cuaca panas ekstrem melanda berbagai belahan dunia. Bukan hanya manusia yang terancam kematian tapi juga tanaman akibat kekurangan air sehingga kering dan layu. Apalagi bila tanaman jarang disiram pemiliknya.

Advertisements
ad53

Tanda tanaman menuju kematian adalah daun dan bunga yang layu dan kering. Jika terus dibiarkan, tanaman pasti akan mati. Dilansir dari sfgate.com, tanaman yang layu akibat akar tak mampu mengalirkan cukup air ke daun. Padahal, air sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya.

Terpapar cuaca panas dalam waktu lama membuat tanah kering dan membuat tanaman layu. Daun-daun pun menguning, kering, kemudian berguguran. Cuaca panas ekstrem membuat jumlah air yang disalurkan akar ke daun berkurang. Tiupan angin juga membuat kebutuhan air untuk tanaman meningkat. Apalagi bila tanaman itu tak pernah diberi pupuk sehingga lebih mudah layu dan mati.

Tanaman sayuran yang rentan seperti cabai dan tomat tak akan memberikan hasil yang baik bila cuaca panas. Buat pemilik tanaman di rumah dan terlihat sudah mulai layu akibat cuaca panas, coba selamatkan mereka dengan cara berikut, dikutip dari houselogic.com.

1. Rutin disiram

Tanaman juga bisa stres seperti manusia. Daun-daun menjadi kuning, lalu coklat, dan akhirnya rontok. Bunga pun ikut layu dan berguguran. Tanaman akan selamat bila disiram dengan cukup banyak air. Bila kesegarannya tak juga pulih setelah disiram, tanaman itu tak bisa diselamatkan lagi. Namun, jangan biarkan tanaman mati sia-sia. Setidaknya, tanaman mati itu bisa dijadikan kompos untuk tanaman lain.

2. Pindahkan

Buat tanaman dalam pot, pindahkan ke bagian rumah yang teduh atau di bawah pohon besar. Bila tanaman ada di dalam rumah, jauhkan dari tempat yang terkena sinar matahari langsung.

3. Cek kedalaman

Siram tanaman cukup banyak sampai air menembus tanah hingga kedalaman sekitar 20 cm sehingga mirip sumur kecil. Untuk mengetahui kedalaman air, tusukkan batang kayu atau besi ke dalam tanah. Bila belum cukup dalam, tambahkan air. Siram tanaman sekitar pukul 07.00, saat matahari belum terik.

4. Beri kompos

Beri kompos atau daun-daun yang sudah berguguran di sekitar tanamanuntuk menjaga kelembapan tanah dan timbun dedaunan itu hingga kedalaman sekitar 10 cm.

Artikel Terkait

Exit mobile version