Orinews.id|Jakarta – Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Fadhlullah, SE, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi perekonomian di Aceh. Menurutnya, Aceh yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan otonomi khusus seharusnya bisa menjadi provinsi maju dan sejahtera.
Namun, kenyataannya, Aceh masih menjadi provinsi termiskin di Sumatera dan nomor lima termiskin di Indonesia. “Inilah yang terjadi saat ini kita di Aceh. Apa penyebabnya padahal kita punya sumber daya alam yang cukup. Kita punya penghasilan gas yakni PT Arun, walaupun tidak beroperasi sepenuhnya tetapi masih beroperasi,” kata Pria yang akrab disapa Dek Fad itu dalam acara diskusi daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin (17/7/2023).
Dek Fad berharap, melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), perekonomian Aceh bisa meningkat dan kesejahteraan rakyat bisa terangkat. Ia menilai, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan yang mampu memberikan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat.
“Melalui UMKM ini kita bisa meningkatkan kepedulian kita khususnya rakyat-rakyat kecil dan mudah-mudahan Aceh kedepan menjadi provinsi tidak termiskin lagi di Sumatera,” ujarnya.
Baca juga: Fadhlullah: UMKM Harus Manfaatkan TIK untuk Meningkatkan Daya Saing dan Produktivitas
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemkominfo, Septriana Tangkary, menjelaskan bahwa internet dan perangkat pendukungnya seperti handphone (hp) telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Dengan menggunakan hp, masyarakat bisa mengakses berbagai informasi dan layanan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jumlah koneksi ponsel yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia lebih banyak dari total populasi masyarakat itu sendiri mencapai 353,8 juta atau 128 persen. Dari total penduduk Indonesia masyarakat yang telah menggunakan internet mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Dan 167 juta orang yang aktif menggunakan media sosial,” paparnya.
Septriana menambahkan, dengan jumlah pengguna internet yang besar, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi digital yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ia mengatakan, pemerintah memiliki komitmen kuat untuk mendorong masyarakat menuju digital reality yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
“Kita terbesar kedua dari Jepang. Kita berharap menjadi suatu kebaikan untuk Indonesia setelah menggunakan jaringan informasi yang kita lakukan dari internet. Ini harapan kita semua sehingga kita bisa menggerakkan ekonomi atau teknologi melalui digital reality yang mengantarkan masyarakat menuju yang dilakukan melalui percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar,” tuturnya.
Baca juga: Pelaku UMKM Apresiasi Dukungan Pembiayaan Dari Bank Aceh
Acara diskusi daring tersebut bertajuk “UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan” yang diselenggarakan oleh Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Acara ini menghadirkan Keynote Speech, Dirjen IKP Kemkominfo, Dr. Usman Kansong, dengan narasumber yakni Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septiana Tangkary, SE, MM, Anggota Komisi 1 DPR- RI, Fadhlullah,SE dan CEO & Founder Bisa tumbuh, Chiko Maradona.
|Editor: Awan