Lionel Messi Tak Menyesali Keputusan Pindah ke Inter Miami
Orinews.id|Jakarta – Lionel Messi tidak menyesali keputusannya untuk bergabung dengan Inter Miami. Bintang timnas Argentina tersebut mengaku sangat ingin menghadapi tantangan baru setelah meraih kesuksesan di sepak bola Eropa.
Pemain berusia 36 tahun itu tiba di Amerika Serikat pada hari Selasa, (11/7/2023). Ia akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Inter Miami di acara khusus pada hari Minggu, (16/7/2023).
“Saya senang dengan keputusan yang kami buat. Saya siap dan bersemangat menghadapi tantangan baru,” kata Messi dalam wawancara dengan TV Argentina, dikutip dari Reuters.
“Mentalitas dan pikiran saya tidak akan berubah dan saya akan mencoba, di manapun saya berada, untuk memberikan yang maksimal untuk diri saya sendiri dan untuk klub, untuk terus tampil di level tertinggi,” ujar Messi yang menerima pinangan Inter Miami usai membela Paris Saint-German (PSG) selama dua tahun.
Inter Miami dikabarkan sedang mempersiapkan acara khusus untuk presentasi pemenang Ballon d’Or tujuh kali di Stadion DRV PNK di Fort Lauderdale.
“Fans akan dapat menikmati malam hiburan yang menarik, pidato di lapangan dan banyak lagi,” kata klub dalam sebuah pernyataan. Inter Miami juga akan menggratiskan acara tersebut untuk pemegang tiket musiman.
Messi, yang berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, akan bereuni dengan mantan rekan setim di Barcelona, Sergio Busquets. Ia juga akan kembali bekerja sama dengan mantan pelatihnya di Argentina dan Barcelona, Gerardo Martino.
Messi diperkirakan akan melakukan debutnya untuk klub pada 21 Juli 2023. Saat itu, Inter Miami akan menjalani pertandingan Piala Liga melawan klub Meksiko Cruz Azul.
Gerardo Martino Mulai Pimpin Latihan Inter Miami
Adapun Gerardo ‘Tata’ Martino melakukan sesi pertamanya di pucuk pimpinan Inter Miami pada Senin, 10 Juli 2023. Inter Miami membagikan gambar di media sosial Martino di lapangan setelah dia menyelesaikan dokumen untuk dapat mengambil alih kendali tim.
Martino diumumkan sebagai pelatih Inter Miami pada 28 Juni lalu, tetapi dia belum bisa duduk di bangku cadangan karena masih harus menyelesaikan beberapa prosedur hukum untuk bisa bergabung. Javier Morales, juga dari Argentina, melanjutkan sebagai pelatih sementara.
Martino, yang melatih Messi di Barcelona dan timnas Argentina, memiliki pengalaman MLS sejak dia melatih Atlanta United dari 2017 hingga 2018, di mana dia memenangi Piala MLS.
Martino mendapatkan tugas untuk memperbaiki performa Inter Miami, yang berada di posisi terbawah Wilayah Timur dengan hanya 18 poin setelah 21 pertandingan dimainkan. Klub milik David Beckham itu telah menjalani 10 pertandingan MLS berturut-turut tanpa kemenangan, hanya meraih tiga kali seri dan tujuh kali kalah.
|Sumber: Tempo.co