Satu Lagi Jamaah Haji Asal Lhokseumawe Meninggal Dunia di Arab Saudi
Orinews.id|Banda Aceh – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan, sudah 3 jamaah haji Aceh yang berasal dari Kota Lhokseumawe meninggal dunia di Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Azhari usai mendapat informasi meninggalnya Rajunnah Puteh (77 tahun), jamaah kloter BTJ-04 di Madinah, dari petugas kloter, Zulkifli, melalui aplikasi perpesanan daring.
“Inna lillahi wainna ilaihi Rajiun. Diinformasikan dari rumah sakit KKHI Madinah, salah seorang jamaah haji Indonesia BTJ kloter 04 atas nama Rajunnah Puteh binti Puteh Utoh Bayu dari Lhokseumawe meninggal dunia pada hari Rabu, 5 Juli 2023, jam 03.57 WAS,” tulis Zulkifli.
Rajunnah, pemilik paspor bernomor C6319709 dari Banda Sakti, Lhokseumawe tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit King Salman, Madinah.
Dalam sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, almarhum diduga menderita infeksi paru-paru (pneumonia) akibat tingginya kadar gula dalam darah (diabetes mellitus). Ia sudah dirawat di Madinah sejak Minggu, 4 Juni 2023.
Menurut Azhari, mengingat kondisi Rajunnah, prosesi haji untuknya sudah dibadalkan oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia, kata Azhari, memfasilitasi badal haji bagi jamaah yang berhak. Seperti, jamaah haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji dan mereka yang dirawat karena sakit.
Secara regulasi, ada tiga kelompok jamaah haji Indonesia yang bisa dibadalhajikan melalui program pemerintah.
Pertama, jamaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah. Kedua, jamaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan dan ketiga, jamaah yang mengalami demensia.
Azhari juga mengatakan bahwa pihak maktab sudah melakukan proses pengurusan jenazah dan fardu kifayah.
“Insya Allah sudah dimakamkan di Baqi. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan di tempatkan di sisi Allah swt,” ujar Azhari.
Selain itu, Azhari mengatakan bahwa sudah 3 jamaah haji Aceh yang berasal dari Lhokseumawe, meninggal dunia di Arab Saudi, termasuk Rajunnah Puteh.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) meninggal di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4 Juni 2023) jam 05.00 WAS, lalu Hamdani bin Muhammad Jafar (55 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah, Minggu (25 Juni 2023) jam 10.00 waktu setempat.
Selain itu, kata Azhari, 5 jamaah haji Aceh lainnya juga meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, masing-masing 2 jamaah dari Aceh Utara, 1 jamaah dari Bireuen, 1 jamaah dari Aceh Barat dan 1 jamaah yang berasal dari Banda Aceh.
Nama-nama Jamaah Haji Aceh yang wafat di Arab Saudi Tahun 2023
Data sampai 5 Juli 2023
- Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) asal Kota Lhokseumawe (Kloter 04). Wafat di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4 Juni 2023) jam 05.00 WAS. Gastroenteritis (peradangan atau iritasi pada usus-flu perut) dan dehidrasi.
- Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) asal Kabupaten Bireuen (Kloter 06). Wafat di KKHI Makkah, Rabu (7 Juni 2023) jam 18.02 WAS. Cardiogenic shock (syok jantung) dan IHD -ischemic heart disease (penyakit iskemia jantung).
- Razali bin Ibrahim Pekan (61 tahun) asal Aceh Utara (Kloter 08). Wafat di KKHI Makkah, Jumat (9 Juni 2023) jam 09.37 WAS. Infarct myocardial (serangan jantung), cardiac arrest (berhenti detak jantung).
- Abdullah Ali (66 tahun) asal Banda Aceh (kloter 11). Wafat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah, Minggu (18 Juni 2023) jam 14.36 WAS. Infarct myocardial (serangan jantung), penyakit jantung koroner (coronary artery disease).
- Abdullah Meglih (82 tahun) asal Aceh Barat (kloter 3). Wafat di Rumah Sakit Heera, Makkah, Sabtu, 24 Juni 2023 jam 14.00 WAS. Septic shock (syok septis), pneumonia (radang paru-paru).
- Hamdani bin Muhammad Jafar (55 tahun) asal Lhokseumawe (kloter 4). Wafat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah, Minggu (25 Juni 2023) jam 10 WAS. Congestive heart failure (gagal jantung), diabetes mellitus dan hypertension (darah tinggi).
- Nurhayati Amin Hanafi (48 tahun) asal Aceh Utara (kloter 8). Wafat di Makkah Medical Center, Makkah, Senin, 3 Juli 2023, jam 14.00 WAS. Infarct myocardial (serangan jantung) dan cardiogenic shock (syok jantung).
- Rajunnah Puteh (77 tahun) dari Lhokseumawe (kloter 4). Wafat di RS King Salman, Madinah, Rabu, 5 Juli 2023, jam 03.57 WAS. Pneumonia (radang paru-paru) dan diabetes mellitus.