Nasional

Hari Ini Jamaah Haji Indonesia Masuk Makkah setelah Ambil Miqat di Bir Ali

image_pdfimage_print

Orinews.id|Makkah – Sebanyak lima kloter atau sekitar 1.899 jamaah haji 2023 Indonesia mulai masuk ke Makkah pada hari ini. Sebelum ke Makkah, jamaah haji 2023 terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.

Advertisements
ad53

Lima kloter yang mulai masuk ke Makkah yakni, Kloter 1 dari embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 393 jamaah haji 2023, kemudian Kloter 1 embarkasi Solo (SOC) sebanyak 360 jamaah. Kloter 1 dari embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 393 jamaah haji.

Termasuk Kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jamaah haji 2023 dan Kloter 1 embarkasi Medan (KNO) sebanyak 370 jamaah haji 2023.

“Alhamdulillah, untuk persiapan keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Makkah sudah siap. Seluruh petugas di Bir Ali atau Dzulhulaiffah telah standby menerima jamaah dari Madinah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Kamis (1/6/2023).

Menurut Zaenal, pemberangkatan jamaah haji 2023 ke Bir Ali dibagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dilakukan pada pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak tiga kloter. Sedangkan, gelombang kedua pemberangkatan dijadwalkan pada pukul 16.00 WAS sebanyak dua kloter. Mereka akan diangkut dengan menggunakan 43 bus.

“Untuk menyambut jamaah haji, kami akan menempatkan sejumlah petugas di sejumlah titik di Bir Ali untuk memantau pergerakan jamaah haji. Ada 5 pos yang akan disiapkan di Bir Al mulai dari pos masuk hingga pos pemberangkatan bus menuju Mekkah,” ucapnya.

Para petugas di Bir Ali akan mengingatkan jamaah untuk melakukan ihram atau melaksanakan niat umrahnya.

“Jadi mengingatkan mereka jangan sampai ada larangan larangan ihram yang masih dipakai jamaah,” paparnya.

Termasuk mengingatkan dan mengarahkan jamaah dan ketua rombongan agar mengetahui posisi parkir bus dan di mana pintu masuk ke Bir Ali untuk jamaah laki-laki dan perempuan.

“Mengingatkan jamaah di mana pintu masuk tempat berwudhu. Untuk pintu 1-5 untuk jamaah laki-laki dan pintu 6-7 untuk jamaah perempuan,” paparnya.

Mengingat waktu di Bir Ali dibatasi selama 30 menit, jamaah haji diimbau sudah mandi dan mengenakan kain ihram sejak di hotel.

“Kami mengimbau jamaah sudah pakai kain ihram, mandinya jangan di Bir Ali tapi di hotel masing-masing. Kemudian memakai kain ihram sesuai ketentuan. Enggak usah lagi pakai pakaian berjahit bagi laki-laki. Bagi wanita kenakan seperti pakaian ihram dan sudah berwudhu agar menghemat waktu,” ucapnya.

Salah seorang jamaah haji Kloter 1  embarkasi Fadholi (56), mengatakan sudah bersiap berangkat menuju Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat ihram. “Iya, saya sedang bersiap-siap berangkat ke Makkah. Tapi ambil miqat dulu di Bir Ali,” ujarnya.

Hal senada dikatakan teman sekamar Fadholi yakni, Qodir (60). Menurut Qodir, setelah mengambil miqat di Bir Ali, jamaah akan diberangkatkan ke Mekkah untuk melaksanakan umrah. “Setelah itu kami menginap di hotel untuk menunggu puncak haji,” paparnya.

Begitu juga dengan Lia Hesti Wulandari (29) mengaku telah siap berangkat ke Bir Ali. Lesti yang berangkat haji karena menggantikan ibunya yang meninggal dunia berharap diberi kelancaran. “Sudah siap, sudah packing. Semoga diberi kelancaran,” ujarnya.

|Sumber: iNews.id

Artikel Terkait

Exit mobile version