Orinews.id|Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh berencana membangun bundaran di Simpang Tujuh Ulee Kareng. Hal ini sebagai upaya menekan kemacetan hingga kecelakaan.
“Pembangunan Simpang Tujuh Ulee Kareng terus berprogres dari setiap tahap pembangunannya,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banda Aceh Salmah Maimunah, Rabu (31/5/2023).
Dia menambahkan, pembangunan saat ini sudah masuk tahap pembebasan lahan. “Pembangunan sudah pada tahapan penandatanganan berita acara Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) oleh tim verifikasi Pemkot Banda Aceh yang nantinya diserahkan untuk melanjutkan ke tahap persiapan,” kata dia.
Menurutnya, progres pengadaan atau pembebasan tanah tersebut terus berjalan, hanya saja tidak terlihat karena memang pengerjaan di lapangan belum dilaksanakan .
Salmah melanjutkan,berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, terdapat empat tahapan yang dilakukan pada pembangunan kawasan tersebut.
“Untuk pembebasan lahan Simpang Tujuh, kita gunakan cara bertahap yaitu mempersiapkan produk DPPT dan sudah selesai. Kemudian tahap persiapan, pelaksanaan dan penyerahan akhir,” katanya. Setelah itu, lanjut Salmah, pembangunan akan memasuki tahapan persiapan yang mana segera dikeluarkan daftar nominatif bangunan apa saja yang berimbas dari pembangunan bundaran.
|Sumber: iNews.id
