Nasir Djamil Kecam Pembakaran Balai Pengajian Muhammadiyah di Bireuen

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orinews.id|Banda Aceh – Anggota Komisi III DPR-RI asal Aceh M. Nasir Djamil mengecam pembakaran balai milik organisasi Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Aceh.

Tindakan itu bukan hanya bentuk menyebarkan kebencian, tapi juga ikut menyulut permusuhan di internal masyarakat Aceh yang dikenal ramah dan religius.

“Saya minta kepolisian harus mencari, menemukan dan mengusut dalang yang memprovokasi warga sehingga membakar balai pengajian tersebut,” tegas Nasir.

Ia mendapatkan informasi bahwa ada kesepakatan soal rencana pembangunan masjid milik Muhammadiyah tersebut.

“Apalagi saat Muswil Muhammadiyah di Bireuen, Prof Dr Muhajir Effendy Menko PMK yang juga pimpinan PP Muhammadiyah menghadiri acara itu, dan juga ada pembicaraan soal itu,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, Ketua PWM Aceh, A. Malik Musa juga sudah melakukan kunjungan dan serangkaian pertemuan dengan para ulama di Samalanga dan Pemerintah Bireuen. Semua mereka menerima dengan tangan terbuka kehadiran Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, baik ke Pemerintah Bireuen maupun ke dayah.

“Kejadian kebakaran ini, seperti meneror warga Muhammadiyah di Kecamatan Samalanga. Padahal keberadaan Muhammadiyah di kawasan tersebut sudah puluhan tahun,” ujar Nasir.

“Kejahatan tersebut bukan saja sentimen antar umat beragama dan menyebar kebencian, tetapi juga kejahatan merusak barang, apalagi membakar harta orang lain,” sambungnya.

Karena itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu minta kepada Kapolres Bireuen untuk segera menangkap dalang dan pelaku kejahatan ini.

“Tidak bisa dibiarkan. Ini tidak sesuai dengan Syariat Islam dan sekaligus merusak citra toleransi beragama di Aceh,” kecam Nasir.[]