Dibongkar Polisi, Ini Daftar Obat Palsu yang Dijual Bebas di Marketplace

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orinews.id|Jakarta – Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar peredaran obat palsu hingga obat daftar Golongan G senilai Rp 130,4 miliar. Diketahui bahwa obat-obatan tersebut dijual bebas di toko online.

“Memperdagangkan produk suplemen untuk pencernaan anak dengan merek Interlac palsu dan obat lainnya tanpa izin edar dari BPOM secara online di e-commerce Geraikita99, dan Dominoshop96,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

Salah satu obat yang dipalsukan yakni Interlac yang merupakan obat suplemen untuk pencernaan bayi. Pamalsuan obat ini bisa berakibat fatal hingga korban meninggal dunia.

“Bahaya obat tersebut akan menimbulkan efek negatif terhadap obat palsu dapat berdampak pada kesehatan ginjal dan hati dan dapat mengakibatkan meninggal dunia,” jelasnya.

Penggunaan obat golongan G yang merupakan obat keras bisa berdampak pada kesehatan ginjal dan hati. Sementara inhaler palsu bisa meningkatkan resiko serangan asma.

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang menambahkan masyarakat harus berhati-hati saat membeli obat-obatan tersebut. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak membeli obat-obatan di dua toko online yang sudah diketahui menjual obat palsu yakni Geraikita99 di Tokopedia, dan Dominoshop96 di Lazada.

“Harus sangat berhati-hati dalam membeli produk, baik suplemen maupun obat-obatan sangat berhati-hati. Di sini kami tekankan ada dua online shop yang sudah positif menjual suplemen palsu. Jadi untuk masyarakat yang pernah membeli suplemen obat-obat di toko online ini mohon agar berhati hati,” kata dia.

Dalam pengungkapan kasus ini, sebanyak 77.061 buah obat-obatan disita. Dari obat suplemen hingga obat golongan G. Berikut ini daftarnya:

366 buah obat botol obat cair atau sirup dan alat bantu pernafasan penyakit asma

  • Suplemen merek Interlac palsu
  • Ventolin inhaler diduga tanpa izin edar

74.515 butir obat, dengan berbagai merek

  • Tramadol HCL
  • Trihexyphenidyl
  • Alprazolam
  • Merlopam lorazepam
  • Esilgan
  • Generik alprazolam
  • OGB dexa alprazolam
  • Mersi alprazolam
  • Kimia farma alprazolam
  • OGB dexa
  • Hexymer trihexyphenidyl
  • Bridam farma radal tramadol HCL
  • Pyridam farma radal tramadol HCI
  • Otta alprazolam
  • Trihexyphenidyl
  • Dextro
  • Alprazolam
  • Calmlet alprazolam
  • Merlopam 2 lorazepam
  • Atarax 1 alprazolam
  • Hexymer
  • Crestor film kapli rosuvastatin

2.180 buah obat salep

  • Baycuten N (dexamethasone dan clotrimazole)
  • Dermovate cream clobetasol

|Sumber: detikcom