Orinews.id|Kota Jantho – Pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk datang ke Kota Jantho, Aceh Besar untuk menghadiri pembukaan event Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi pada Selasa (30/5/2023) malam. Ia mengatakan ragam inovasi teknologi buatan lokal akan dipamerkan pada ajang tersebut.
“Sejauh ini persiapan untuk acara yang akan dibuka malam besok sudah sangat siap,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh, Zulkifli, di Halaman GOR Jantho Sport City (JSC), Senin (29/5/2023).
Zulkifli mengapresiasi partisipasi Pemkab Aceh Besar sebagai tuan rumah dalam mempersiapkan tempat dan sarana pendukung acara.
“Kami dari provinsi sangat mengapresiasi persiapan dari pemerintah kabupaten Aceh Besar, ” kata Zulkifli.
Zulkifli menyebutkan sebanyak 16 kabupaten/kota akan berpartisipasi membawa produk teknologi buatan inventor mereka ke TTG provinsi di Kota Jantho. Teknologi tersebut merupakan alat untuk memudahkan dan menunjang kegiatan ekonomi masyarakat baik pertanian, perkebunan, peternakan maupun kelautan.
“Inovasi Teknologi yang juara akan kita bawa pada lomba TTG tingkat nasional di Lampung,” kata Zulkifli.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengaku siap menyambut event provinsi di daerah yang ia pimpin itu. Semua fasilitas sudah dipersiapkan untuk semua kabupaten/kota yang akan berpartisipasi.
“Kabar terakhir enam kabupaten/kota berhalangan untuk berpartisipasi, meski begitu pimpinan daerahnya tetap hadir ke Kota Jantho, dan kami sudah siapkan fasilitas untuk menyambut,” kata Iswanto.
Iswanto berharap event TTG yang digelar di daerahnya itu dapat memacu perkembangan masyarakat Aceh yang bekerja di bidang pertanian, perternakan dan kelautan. Ia yakin dengan ragam inovasi teknologi Aceh dapat maju dengan potensi sumber daya alam tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Muhibbudin Ibrahim, mengapresiasi kerja keras Pemkab Aceh Besar dalam mempersiapkan event teknologi pertanian dan perkebunan itu. Ia mengatakan, event tersebut sangat penting untuk pengembangan masyarakat, terutama mereka yang bekerja di bidang pertanian, peternakan dan kelautan.
“Saya mengundang masyarakat untuk melihat ragam inovasi teknologi agar bisa diterapkan saat bekerja nantinya, atau kata lain untuk memintarkan masyarakat dengan menerapkan hal baru baik di bidang pertanian, peternakan maupun kelautan,” pungkas pria yang akrab disapa Ucok Sibreh itu. [*]