Orinews.id|Banda Aceh – Mahasiswa UIN Ar Raniry dari Prodi Hukum Pidana Islam dan Ilmu Hukum melakukan praktik pengukuran arah kiblat dengan memanfaatkan momen istiwa a’dham di kota Makkah pada 27 dan 28 Mei 2023.
Praktik yang dilakukan para mahasiswa ini dibimbing langsung oleh Tim Falakiyah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra dan Rahmatul Fahmi.
Istiwa a’dham merupakan peristiwa saat matahari sedang berada di atas Ka’bah di Kota Makkah, sehingga seluruh bayangan yang tercipta pada tanggal 27 dan 28 Mei mengarah tepat ke arah Ka’bah.
Rahmatul Fahmi mengatakan, dengan memanfaatkan momentum istiwa a’dham masyarakat dapat dengan mudah menemukan arah kiblat hanya dengan menegakkan benda tegak lurus pada bidang datar tepat pada momen kulminasi utama di kota Makkah.
“Momen ini terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada 27-28 Mei dan 15-16 Juli. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengukur arah kiblat dengan tepat hanya dengan mendirikan benda semacam spidol di atas lantai rumah, lalu menggaris pinggiran bayangannya.” Ujarnya.
Para mahasiswa terlihat mengunggah video praktikum yang dilakukannya melalui akun media sosial masing-masing dan memberi tagar #rashdulqiblatUIN.
Pada salah satu video yang diunggah akun syrfhkhairannur_, mahasiswi Prodi Hukum Pidana Islam tersebut menerangkan cara melakukan melakukan pengukuran hanya dengan menggunakan media spidol dan rol yang didirikan tegak lurus. Lalu bayangan yang terbentuk di lantai ditandai dengan garis lurus sebagai penunjuk arah kiblat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan kalibrasi arah kiblat di rumah masing-masing dengan memanfaatkan momen rashdul kiblat di akhir videonya.[*]