Orinews.id|Langsa – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Langsa, Aceh, Fajeri, sedang terbaring di Rumah Sakit Sultanah Malaysia selama 20 hari karena sakit paru-paru.
Ibunya, Halimatun Syakdiah, berharap agar Pemerintah Kota Langsa dapat membantu anaknya untuk segera pulang ke Aceh.
Fajeri pergi ke Malaysia pada tahun 2019 bersama lima temannya untuk bekerja di sebuah pabrik tahu. Namun, karena sakit, ia keluar dan bekerja di bengkel rangka baja di Johor, Malaysia.
Setelah tiga tahun bekerja di sana, Fajeri kini sedang dirawat di rumah sakit karena sakit paru-paru. Ibu Fajeri, Halimatun Syakdiah, tidak memiliki cukup biaya untuk membiayai kepulangan anaknya.
Meskipun Halimatun telah melaporkan hal ini ke Pemerintah Kota Langsa, ia belum mendapat tindakan atau bertemu dengan Penjabat Walikota Langsa. Ia hanya dapat menitipkan permohonan kepada pemerintah setempat.
Halimatun juga berharap agar Pemerintah Kota Langsa dapat membantunya untuk membawa pulang anaknya ke Kota Langsa, agar ia bisa merawat dan menjaganya. Saat ini, kondisi Fajeri sudah mulai membaik dan keluar dari masa kritis, namun belum bisa berbicara.
Halimatun berkomunikasi dengan anaknya melalui telepon dengan bantuan kakak angkat Fajeri di Malaysia. Ia sangat berharap agar Pemerintah Kota Langsa dapat memberikan bantuan dalam mengatasi masalah ini, sehingga anaknya bisa segera pulang dan mendapat perawatan yang memadai di rumah.
“Semoga anak saya segera mendapat perhatian dan tindakan yang cepat dari pemerintah, dan bisa segera pulang ke rumah dan juga mendapatkan perawatan yang baik,” harapnya.
|Reporter: Rizky |Editor: Awan