Orinews.id|Kota Jantho – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Aceh Besar memboyong 40 Relawan Palang Merah Remaja (PMR) dan Pendamping untuk mengikuti Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) di objek wisata gunung Pandan, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang yang diselenggarakan mulai 20 – 24 Mei 2023.
“Sore ini kita berangkatkan 40 relawan beserta pendamping, untuk mengikuti Jumbara di Aceh Tamiang, ” kata Ketua PMI Cabang Aceh Besar Ir H Mawardi Ali yang diwakili oleh Wakil Sekretaris Drs H Saiful Fata MT saat melepaskan keberangkatan di Markas PMI, Siron, Ingin Jaya, Jum’at Malam (19/5/2023).
Turut hadir saat pelepasan Kepala Markas Muwardi SH serta Pengurus Cabang PMI Aceh Besar. Perwakilan PMR delegasi Kabupaten Aceh Besar berasal dari beberapa unit PMR tingkat SMPN/MTsN dan SMAN/MAN yang ada dalam wilayah Kabupaten penyangga Ibukota Provinsi Aceh tersebut.
Mawardi Ali menitip pesan kepada utusan Aceh Besar untuk mengikuti Jumbara sebagai ajang memperkuat solidaritas dan media menambah relasi antar anggota PMR Wira dan Madya Se-Aceh, melalui kegiatan perkemahan dan traveling kepalangmerahan.
“Jadikan Jumbara sebagai sarana memperkuat solidaritas dan media membangun serta memperkuat relasi sesama PMR,” harapnya.
Ia juga mengatakan Jumbara merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan PMR yang dikemas untuk mempertemukan para Anggota PMR PMI dari berbagai minat, budaya, dan pendidikan untuk bersama-sama belajar, bertukar pengalaman, memantau dan mengevaluasi proses pembinaan dan kepemimpinan PMR yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan PMR yang berkesinambungan.
“Jumbara juga salah satu wadah untuk membangun SDM yang terampil dan berpengetahuan dalam bidang kepalangmerahan. Supaya selalu mengedepankan tujuh prinsip dasar palang merah dan bulan sabit merah, yakni, Kemanusian, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan,” terang Mawardi Ali.
Jumbara merupakan salah satu kegiatan terbesar bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Indonesia. Jumbara sendiri berasal dari kata Jambore, yang artinya perkemahan besar. Acara ini diadakan setiap tahun dan diikuti oleh ratusan hingga ribuan anggota PMR baik yang dilaksanakan ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional.[*]
