Orinews.id|Banda Aceh – Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadikan bahan ajar tersedia dalam format digital, dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Guru dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan zamannya.
Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, S.Sos. MM menyatakan bahwa TIK memungkinkan guru dan murid belajar melalui gadget mereka di tempat umum. Kecakapan TIK penting bagi pendidik dalam metode pembelajaran dan membuat bahan ajar sesuai kebutuhan dan target.
Hal tersebut disampaikan, T. Fariyal, saat membuka pelatihan peningkatan kompetensi TIK untuk pendidik tingkat basic jenjang SMK Tahun 2023 yang berlangsung di Banda Aceh, Selasa, (16/5/2023).
“Para guru dan murid tidak harus terpaku melakukan proses belajar mengajar pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Saat senggang dan sedang berada di tempat umum, mereka tetap bisa belajar melalui gadget mereka,” tuturnya.
Fariyal menambahkan kecakapan dalam bidang TIK bagi seorang pendidik sangat berpengaruh dalam metode pembelajaran. Dengan adanya TIK para guru bisa membuat bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan target yang telah ditetapkan.
“Hadirnya teknologi hendaknya dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa untuk mengakses berbagai macam informasi, dari pengolahan data dengan komputer, e-learning, dan pengerjaan tugas berbasis IT,” katanya.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat membuat peserta didik lebih nyaman dan tidak terkesan jenuh atau monoton. Karena penyampaian informasi melalui teknologi canggih terlihat lebih variatif dan modern. Ujaranya.[*]