Pelaku Bisnis Online Wajib Manfaatkan Media Sosial sebagai Kanal Marketing

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orinews.id|Sabang – Zaman selalu berubah, begitu juga dengan tren marketing. Tren marketing adalah hal yang selalu berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi bagi pemilik bisnis digital yang sudah pasti hampir semua aktivitas marketingnya terjadi di dunia maya.

Marketing channel atau kanal marketing yang dapat digunakan pemilik bisnis online pun banyak dan bervariasi. Salah satu peluang besar yaitu melakukan kegiatan marketing melalui media sosial untuk bisnis online.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPR-RI, Fadhullah, saat mengisi acara Webinar Seminar Merajut Nusantara dengan tema Pemanfaatan TIK untuk sosial dan ekonomi, Rabu 10 Mei 2023.

Fadhullah selaku Anggota Komisi I DPR RI juga mengatakan bahwasannya adalah hal wajib bagi pemilik bisnis online untuk memanfaatkan media sosial sebagai kanal online marketing mengingat masyarakat Indonesia memang merupakan masyarakat yang aktif di jejaring sosial. Apalagi saat ini penggunanya di Indonesia mencapai 130 juta orang dan waktu yang dihabiskan di jejaring sosial per harinya adalah 3 jam lebih.

“Tentunya jadi hal yang sangat potensial dan kesempatan besar untuk mendapatkan konsumen melalui jejaring sosial yang potensial. Untuk itu semangat para pejuang UMKM agar semakin bisa go digital tentunya,”ujar Fadhullah.

Narasumber lain yang turut hadir dalam seminar yang di adakan di Sabang Aceh kali ini adalah Dr Sri Rahmi MA selaku Assosiate Professor Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Dalam paparan yang ia sampaikan menginjak abad ke-21, media sosial tengah menjadi tren masyarakat secara global. Fungsi media sosial awalnya adalah untuk menghubungkan berbagai lapisan masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi tersebut telah berevolusi menjadi tempat untuk berbisnis bagi para pelaku usaha. Tren ini dimanfaatkan oleh para pengusaha yang sebagian besar adalah pebisnis muda.

Dalam setiap bisnis, merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Sebab, ini akan menentukan kesuksesan penjualan produk. Di jaman yang semakin modern, telah muncul berbagai tools yang bisa kita gunakan untuk menganalisa target pasar dengan memantau aktivitas mereka di media sosial. Misalnya sonar platform, Facebook insight, Twitter counter, dan sebagainya. Melalui data-data yang didapatkan, Anda akan lebih mudah untuk mengetahui aktivitas pasar, serta mengukur seberapa berhasil strategi pemasaran yang Anda terapkan pada perusahaan.

“Media sosial merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan customer engagement terhadap produk atau jasa Anda. Website perusahaan maupun akun di facebook, twitter, instragram, dan berbagai media sosial lainnya berguna membangun hubungan dengan pelanggan kita. Desain serta konten yang ditampilkan harus dapat merepresentasikan brand Anda, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelanggan yang “jatuh cinta” dengan konten Anda akan terus mengunjungi situs kita dan mempromosikannya pada orang lain,”tutur Sri Rahmi.

Sebagai narasumber penutup hadir juga secara online Dr Ismail Cawidu M.SI (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang menjelaskan bahwasannya Selama masa pandemi COVID-19, dikutip dari kumparanTECH berdasarkan Riset terbaru dari Hootsuite dan We Are Social jumlah pengguna internet Indonesia terus mengalami kenaikan. Tercatat hingga bulan Januari 2021, total pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 16 persen atau sekitar 27 juta dibandingkan dengan laporan tahun 2020 lalu. Sementara menyoal penetrasi, dari total populasi Indonesia sebesar 274,9 juta berarti sudah 73,7 persen penduduk yang melek internet.

“Kecanduan dalam laporan ini dinilai dari rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan media sosial, yaitu selama 3 jam 14 menit. Raihan waktu itu lebih tinggi dari rata-rata global selama 2 jam 25 menit. Yang menarik dari banyaknya aplikasi media sosial dan video streaming, WhatsApp dan YouTube menjadi paling sering digunakan,”katanya.

“Keniscayaannya di dalam dunia bisnis, di balik angka besar ini adalah kekayaan informasi tentang pelanggan kita; siapa mereka, apa yang mereka suka, dan bagaimana pendapat mereka tentang brand kita,”tambahnya.

Ia menyampaikan, menarik untuk dipahami, kebermanfaatan dengan adanya media sosial ini, karena penting keberadaan media sosial tersebut meningkatkan pengunjung ke website bisnis online.

“Keberadaan website kita berfungsi sebagai media bisnis online, dan media sosial berfungsi sebagai kanal marketing. Sederhananya, media sosial adalah jembatan yang mengarahkan orang-orang untuk mengunjungi website toko online yang kita jalankan,”ujar Ismail Cawidu. []