Orinews.id|Banda Aceh – Komunitas Warga Kota bekerja sama dengan PTMSI Pengprov Aceh akan menggelar Turnamen Tenis Meja Kelompok Umur (KU-18) pertama mereka.
Kompetisi yang diberi nama Warga Kota Tenis Meja (WKTM) 2023 ini akan diadakan pada Sabtu, 6 Mei 2023 di area PKA Banda Aceh.
Ketua Panitia Penyelenggara, M. Rais Adzaki menyebutkan, kompetisi KU-18 WKTM ini akan diikuti oleh 10 tim dari seluruh Aceh, termasuk PTM Aneuk Nanggroe dari Banda Aceh (1 tim), PTM Methodist Table Tennis (MTT) Banda Aceh (2 tim), PTM Damora Lhokseumawe (1 tim), PTM MAS Insan Cendekia (1 tim), PTM Singkil (2 tim), PTM Aceh Barat (1 tim), PTM Aceh Utara (1 tim), dan PTM Pidie (1 tim).
“WKTM akan memperlombakan Kelas Beregu Duo untuk putra dan putri. Namun, karena hanya ada tiga tim putri yang mendaftar, kelas putri dibatalkan,” kata Rais.
Ia berharap pada kompetisi berikutnya, dapat lebih banyak tim putra dan putri yang akan berpartisipasi untuk meningkatkan iklim kompetisi tenis meja di Aceh.
Panitia WKTM dan Technical Delegate (TD) dari PTMSI Aceh juga berharap kompetisi KU-18 kali ini dapat membangkitkan semangat berlatih dan berkompetisi kembali setelah nonaktif selama 2-3 tahun akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, Pengurus PTMSI Pengprov Aceh, Chandra Safriliansyah, turut berharap kompetisi ini dapat menjadi pemicu bagi generasi muda untuk menggeluti olahraga tenis meja.
“Di masa depan, PTMSI berencana mengadakan lebih banyak lagi kompetisi sejenis untuk kelompok umur 14, 16, 18, dan 20, serta untuk para profesional,” ungkapnya
Sementara itu, Dewan Pembina Warga Kota, Surya Bermansyah menyatakan salah satu upaya Warga Kota dalam mewujudkan visinya adalah dengan melaksanakan misi untuk menciptakan generasi muda yang mandiri, terampil, dan profesional dalam karya dan berkarya di bidang olahraga, kesenian, pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.
Untuk Diketahui, Komunitas Warga Kota ini adalah komunitas terbuka untuk semua warga negara Indonesia yang tinggal di Aceh, tanpa membedakan suku, agama, ras, dan asal-muasal (SARA), serta pendidikan dan gender. Sebagai salah satu lembaga perkumpulan terbuka, visi Warga Kota adalah menjadi wadah bagi generasi muda yang berorientasi pada karya dan kekaryaan dalam menciptakan pemuda yang mandiri, terampil, profesional, arif, bijaksana, kompetitif, berinteraksi sosial, bertoleransi tinggi, berkepribadian, serta berintegrasi dalam suasana kenegaraan, kebangsaan, dan lokal keacehan, demikian disampaikan oleh Mirza Maulana, ST selaku Ketua Umum Komunitas Warga Kota. [*]
