Orinews.id|Banda Aceh – Honda memang sudah menyudahi puasa kemenangan di MotoGP. Tapi, pabrikan Jepang ditegaskan belum akan bisa bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Di MotoGP Amerika Serikat, Honda menjadi pemenang. Alex Rins yang mengantarkan mereka menjadi juara di Austin.
Kemenangan Rins itu sedikit berbau keberuntungan. Francesco Bagnaia, rider terdepan, crash hingga Rins menjadi yang terdepan.
Akselerasi sudah diungkap Rins menjadi kelemahan Honda di musim ini. Hal itu yang membuat rider-rider mereka kesulitan untuk mencatatkan waktu terbaik, bahkan Marc Marquez.
Honda terakhir melahirkan juara dunia pada 2019. Saat itu, Marc Marquez yang menjadi pemenangnya. Sudah menang sekali, Rins tak mau jemawa. Pebalap Spanyol itu menuntut performa motor Honda harus lebih baik.
“Sungguh sulit bersaing untuk menjadi juara dunia. Untuk bersaing di kejuaraan dunia, anda butuh semuanya di bawah kendali sejak awal,” kata Rins di Crash.
“Kami bisa membalikkan situasi kalau kami meningkatkan motornya, tapi ini terlalu terlambat. Saya tak pernah berhenti percaya. Saat saya melihat motor tidak bergerak sekarang, saya lebih agresif dan itu bisa berjalan,” kata dia menambahkan.
Rins saat ini sudah menembus posisi ketiga klasemen MotoGP 2023. Dia mengumpulkan 47 poin. MotoGP akan memainkan seri keempat akhir pekan ini, balapan di Jerez sajiannya.
|Sumber: detiksport