Orinews.id|Banda Aceh – Umat Islam tak terasa sudah 28 hari menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H per hari ini, Rabu (19/4/2023).
Artinya, tinggal menghitung hari umat Islam harus berpisah dengan bulan penuh berkah ini dan bersiap dengan “Hari Kemenangan” yakni Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Lantas, kapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H?
Negara-negara Islam di dunia akan melakukan pengamatan terhadap penampakan bulan sabit Syawal pada Kamis, 20 April 2023 mendatang.
Penampakan bulan ini untuk mengonfirmasi datangnya bulan baru dalam kalender Islam atau Hijriyah.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Kapan jadwal sidang isbat akan dilakukan pemerintah?
Di Indonesia, adapun penentuan awal Ramadhan, serta Idul Fitri dan Idul Adha dilakukan melalui sidang isbat. Tak hanya pihak Kementerian Agama, sejumlah organisasi dan tokoh umat Islam pun turut serta memberikan pandangan dalam sidang isbat ini.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 2023 pada besok, Kamis (20/4/2023) atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H.
Keputusan sidang isbat tersebut akan diambil dari informasi awal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan secara astronomis.
Hasil hisab tersebut kemudian akan dikonfirmasi lagi lewat hasil lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Dalam penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal 2023, pemerintah dan NU menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.
Adapun kriteria barunya yaitu tinggi bulan 3 derajat dan elongasi bulan (jarak bulan-matahari) 6,4 derajat.
MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Di Indonesia, kriteria tersebut diterapkan pada tahun 2022 lalu.
|Sumber: CNBC Indonesia