Iran Pasang CCTV untuk Tangkap Perempuan Tak Berhijab
ORINEWS.id – Iran memasang kamera pengawas atau CCTV di tempat-tempat umum guna menangkap perempuan yang tak mengenakan hijab.
Diberitakan Reuters, polisi Iran mengumumkan bakal mengidentifikasi dan menghukum perempuan yang tidak berhijab untuk mencegah perlawanan terhadap aturan berpakaian negara itu.
Nantinya, setelah diidentifikasi, para pelanggar bakal menerima “pesan teks peringatan mengenai konsekuensi”, demikian bunyi pernyataan polisi Iran.
Sejak kematian Mahsa Amini, perempuan yang meninggal saat ditahan polisi moral September lalu, banyak perempuan Iran yang mulai melepas hijab sebagai bentuk protes.
Amini sendiri ditahan karena diduga melanggar aturan hijab. Protes besar pun pecah di negara itu hingga pasukan keamanan menindak tegas para pengunjuk rasa.
Namun meski berisiko ditangkap karena menentang aturan, banyak perempuan yang tak mengenakan hijab masih seliweran di mal, restoran, toko, dan jalan-jalan di seluruh negeri. Para perempuan tersebut tertangkap dalam sejumlah video yang beredar di media sosial.
Ada aturan yang mewajibkan perempuan menutupi rambut dan mengenakan pakaian panjang serta longgar guna melindungi sosok mereka. Para pelanggar aturan itu biasanya mendapat hukuman mulai dari teguran, denda, hingga penangkapan.
Pada 30 Maret lalu, Kementerian Dalam Negeri Iran menggambarkan bahwa hijab merupakan “salah satu fondasi peradaban bangsa Iran” dan “salah satu prinsip praktis Republik Islam”.
Kementerian pun menegaskan tak akan mundur dalam persoalan ini.
Arahan ini pun belakangan membuat warga yang pro terang-terangan melawan mereka yang menentang. Pekan lalu, sebuah video yang viral menunjukkan seorang pria melumuri yoghurt ke dua perempuan tak berhijab di sebuah toko.
|Sumber: CNN Indonesia