Orinews.id|Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H Teuku Riefky Harsya MT menyoroti pentingnya digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana digitalisasi telah memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia di seluruh dunia.
Dalam konteks Indonesia, sebagai negara di wilayah Asia Pasifik dengan populasi yang sangat muda, digitalisasi memberikan banyak peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkembang dan maju.
Namun, Wakil Ketua Komisi I juga menekankan bahwa digitalisasi juga membawa risiko keamanan yang sangat besar bagi pengguna internet, terutama untuk generasi milenial yang cenderung mengabaikan proses verifikasi dan validasi.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi I mendesak Kemkominfo untuk mengembangkan program-program peningkatan pemahaman dan wawasan pengembangan anak bangsa, terutama dalam hal keamanan literasi digital.
Ia menyebutkan, keamaanan digital adalah kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisa dan meningkatkan keamanan digital serta lebih bijak dalam menggunakan fasilitas digital. Apalagi bagi generasi milenial yang menginginkan sesuastunya serba instan, terkadang proses verifikasi dan vasilidasi sering diabaikan.
“Padatnya lalulintas digital dunia menimbulkan berbagai resiko keamanan, oleh sebab itu keamanan digital dalam berinternet adalah harus dipahami oleh setiap penggunanya,” kata TRH pada pembukaan webinar Ngobrol Bareng Legislator “Literasi Etika Digital: Lawan Pelecehan Seksual Di Media Sosial, Berani Bersuara”, Minggu 2 April 2023.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI juga memperlihatkan sikap kritis dan objektif dalam menyampaikan pesan, yang ditunjukkan oleh upayanya untuk mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan pemahaman dan keamanan literasi digital di Indonesia.
“Kami di Komisi I terus mendorong Kemkominfo untuk fokus mengembangkan program-program peningkatan dan pemahaman serta wawasan pengembangan anak bangsa, khususya untuk pemahaman dan kemampuan digital dalam berinteraksi menghadapai era digital ini, khususnya dalam meningkat keamanan literasi digital,”harapnya.
Sehingga dapat hadir SDM-SDM Bangsa bijak dalam menghadapi perkembangan-perkembangan di Masyrakat dan nantinya mampu meningkatkan produktivitas bangsa.
“Kita Harus bangkit mengejar ketertinggalan menjadi generasi yang siap memperbaiki hal -hal masih belum optimal dan generasi bangsa yang siap berjuang untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan,”ujarnya .[]
