Orinews.id|Banda Aceh – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Bambang Bachtiar mendonorkan darahnya yang ke 17 kali di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh pada Sabtu, 1 April 2023, usai berbuka puasa.
Kedatangan Bambang Bachtiar ke PMI Kota Banda Aceh disambut langsung oleh Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri.
Usai berdonor, Haeqal mengajak Bambang Bachtiar untuk melihat fasilitas pengolahan darah di laboratorium Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh. Dalam kegiatan itu, Haeqal turut menjelaskan alur pengolahan darah serta proses uji saring di laboratorium Unit Donor Darah. Ia juga mengatakan pentingnya dukungan dan kerjasama dengan pemerintah dalam memaksimalkan pelayanan di Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh.
Bambang mengatakan, kunjungannya ke PMI Kota Banda Aceh kali ini dalam rangka donor darah karena sudah masuk jadwal donor. Donor darah sudah menjadi rutinitas bagi orang nomor satu di Kejati Aceh ini. Ia mengaku ketika masuk pemberitahuan dari PMI bahwa sudah bisa donor kembali, ia mempersiapkan kesehatan agar cukup syarat untuk donor.
“Walaupun kita sedang berada di Bulan Ramadan, itu tidak jadi halangan bagi kita untuk donor darah. Apalagi permintaan darah (oleh pasien di rumah sakit) selama Ramadan tetap, tapi yang donor kurang. Makanya kami mengajak masyarakat semua untuk donor. Tidak usah khawatir, siap berbuka puasa atau tarawih upayakan sempatkan untuk donor darah,” tuturnya usai donor darah di PMI Kota Banda Aceh pada Sabtu, 1 April 2023.
Dalam kesempatan ini, Bambang juga mengajak masyarakat Aceh, khususnya yang berada di Kota Banda Aceh, untuk mendonorkan darahnya di Bulan Ramadan karena donor darah merupakan ibadah yang bernilai besar dan membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Di samping itu, donor darah juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh pendonor sendiri.
“Mudah-mudahan kita semua bisa beramal, termasuk beramal dengan donor darah di Bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ujar Bambang.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengapresiasi Kajati Aceh yang tetap rutin berdonor darah meski pada Bulan Ramadan. Ia berharap pegawai Kejaksaan Tinggi Aceh serta instansi lainnya bisa mengikuti langkah Kajati Aceh dalam hal donor darah.
“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi pak Kajati Aceh yang sudah jadikan donor darah sebagai gaya hidupnya. Kami harap langkah pak Bambang banyak diikuti pegawai di Kejaksaan,” ujar Haeqal.
Ia mengatakan, saban puasa biasanya jumlah pendonor di PMI Kota Banda Aceh berkurang. Karenanya, inisiasi dari pendonor rutin untuk mau mempersiapkan diri berdonor darah di Bulan Ramadan sangat diapresiasi. Pun demikian PMI Kota Banda Aceh juga terus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga stok darah agar tetap stabil semalam Ramadan dan lebaran.
“Kita lakukan safari donor darah selama Bulan Ramadan untuk jaga supaya stok darah di PMI Kota Banda Aceh tetap stabil,” tutur Haeqal.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti jadwal safari donor darah Ramadan di masjid-masjid yang dekat dengan lokasinya, bisa memantau jadwal melalui aplikasi Donorku atau Rumoh Pendonor. Selain itu, jadwal juga bisa dilihat melalui akun Facebook dan Instagram PMI Kota Banda Aceh. []