Orinews.id|Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhur Binsar Panjaitan meminta orang di luar pemerintah tidak usah banyak omong dan mengkritik.
Luhut tak habis pikir dengan orang-orang yang sering mengkritik pemerintah tanpa landasan yang kuat, sementara persoalan di negara ini tidak mudah untuk diselesaikan.
Luhut menyampaikan kerja dalam sistem pemerintahan tak mudah. Apalagi yang hanya main-main. Biasanya, mereka yang main-main akan terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Orang yang enggak di pemerintahan itu enggak usah banyak omong. Tidak gampang kerja kan … Omong ngritik gampang aja. Lu masuk di dalam baru tahu lu,” kata Luhut dalam acara Kemenpan-RB, Digital Government Award SPBE Summit 2023, yang disiarkan melalui kanal YouTube.
“Kalau lu kerja main-main ya ketangkep OTT itu kau. Jadi, enggak usah banyak omonglah,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Luhut berbicara soal digitalisasi di hampir semua lembaga dan kementerian pemerintah. Menurut dia, proses digitalisasi pada lembaga dan kementerian kini terus mengalami peningkatan.
Dia menyebut lembaga pemerintahan kini telah memiliki total 27 ribu aplikasi. Dia pun mengingatkan kepada generasi muda agar tak takut untuk melakukan inovasi.
Luhut mencontohkan pembuatan aplikasi Peduli Lindungi yang dibuat oleh anak dalam negeri tanpa banyak mengeluarkan uang. Karena itu Luhut mengaku percaya banyak anak muda di Indonesia hebat.
“Kita bisa bikin dan menjadi satu apps yang terbaik di dunia. Itu orang Indonesia. Dan itu anak mudah Indonesia. Dan saya juga percaya di antara anda sekalian itu bisa melakukan,” katanya.
Lebih lanjut, Luhut kemudian bicara soal e-catalog yang yang kini terus mengalami perbaikan. Dari angka semula mencapai Rp1.600 triliun atau 90 persen impor kini tinggal mencapai Rp400 triliun.
“Tahun ini presiden memberikan instruksi kemarin di Senayan, itu 90 persen kita harus capai tahun ini. Dan itu bisa. Karena apa dampaknya ini? Ini orang yang nggak banyak tahu,” ucap Luhut. [cnnindonesia]