TERBARU

Aceh

Angka Stunting Turun, BKKBN Aceh: Berkat Kerjasama dan Dukungan Lintas Sektor

image_pdfimage_print

Orinews.id|Lhokseumawe – Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 dan 2022, angka stunting di Provinsi Aceh mengalami penurunan secara nasional dari 33,3% menjadi 31,3%.

Menanggapi hal itu, Plh. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Husni Thamrin, SE, MM menyampaikan penurunan angka stunting di Aceh ini tercapai berkat kerjasama dan dukungan semua pihak dan lintas sektor.

“Mudah-mudahan tahun depan adanya peningkatan penurunan persentase Stunting khususnya di Provinsi Aceh. Dan itu semua tidak akan tercapai tanpa kerja sama dan dukungan dari kita semua dan lintas sektor,” ujar Husni Thamrin pada kegiatan pelatihan dan orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula Puskesmas Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/3/2023).

Kendati demikian, kata dia, agar tidak muncul stunting baru, maka harus dilakukan intervensi baik sensitif maupun spesifik serta adanya saling koordinasi antar lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting di Aceh.

BACA JUGA
Hasil Real Count: Suhaidi-Maliki Unggul di Gayo Lues, Raih 54,19 Persen Suara
BRAM - PELANTIKAN MUALEM - DEK FADH

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan dan orientasi bagi TPK ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Lhokseumawe, Salahuddin, S.St, MSM.

Adapun tujuan dari pelaksanaan orientasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TPK dalam melaksanakan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting dengan menghadirkan narasumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh dan OPD-KB Kota Lhokseumawe.

Advertisements
PIRA - PELANTIKAN GUBERNUR ACEH

Sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta menindaklanjuti ketentuan tersebut, telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk melaksanakan kegiatan pendampingan kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, nifas dan keluarga berisiko stunting melalui kegiatan penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta surveilans untuk mendeteksi dini faktor resiko stunting.

Turut hadir dari Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh PTP Ahli Madya, Irma Dimyati, SE, MSI selaku Koordinator Bidang Dalduk beserta Tim dan diikuti seluruh anggota TPK dari 18 Desa di Kota Lhokseumawe. []

BACA JUGA
Skandal Kredit Fiktif, Dua Mantan Pimpinan Bank Mandiri KCP Bener Meriah Ditahan Polisi

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Hide Ads for Premium Members by Subscribing
Hide Ads for Premium Members. Hide Ads for Premium Members by clicking on subscribe button.
Subscribe Now