Fariz Reza Firmandez Pimpin BP Pemilu PDI Perjuangan Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orinews.id|Banda Aceh – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aceh mulai memanaskan mesin dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2024 nanti. Hal ini ditandai dengan penunjukan Fariz Reza Firmandez sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) Aceh.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPD PDI Perjuangan Aceh Nomor : 001/SK/DPD-11/II/2023 Tanggal 7 Februari 2023 tentang Struktur, Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Aceh.

BP Pemilu ditugaskan untuk merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan partai dalam pemenangan Pemilu, pemutakhiran data pemilihan dan pemetaan. BP Pemilu juga akan menyusun dan mempersiapkan strategi serta pengelolaan kampanye, evaluasi dan analisis.

Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud mengatakan penunjukan Fariz Reza sebagai Kepala BP Pemilu dengan pertimbangan kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya sangat mumpuni untuk menahkodai pemenangan Pemilu.

“Selain daripada itu, sosok Fariz juga cukup dikenal oleh kalangan masyarakat Aceh,” katanya.

Sementara itu, Fariz dalam keterangannya menyatakan siap mengemban amanah ini, dan akan bekerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan oleh partai.

Kata dia, untuk mencapai target itu memang tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin juga.

“Dengan prinsip kegotongroyongan, saya yakin saya bersama teman-teman pengurus BP Pemilu dan dukungan penuh dari DPP, DPD dan DPC Partai dan jajaran struktural lainnya akan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik,” tutur Fariz.

Ia juga menyampaikan PDI Perjuangan Aceh masih membuka kesempatan bagi masyarakat Aceh mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif.

“Bagi yang berminat dapat menghubungi DPD dan DPC PDI Perjuangan Aceh,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam menjalankan tugas  BP Pemilu, Fariz didampingi oleh Faiza Rachmatullah sebagai Sekretaris, Mawardi SE sebagai Bendahara, kemudian Lira Amalia, Mawardi, Nazaruddin dan Said M. Zein sebagai Koordinator Bidang.

|Editor: Awan